SQL Injection: Teknik Serangan Siber Lewat Kode Pemrograman

14 May 2024 Muhammad Iqbal Iskandar

SQL Injection: Teknik Serangan Siber Lewat Kode Pemrograman

Aplikasi dan situs web kini menjadi tulang punggung dalam praktik bisnis di era digital. Perusahaan yang bergerak di berbagai sektor bisnis kini menggunakan situs web dan aplikasi dalam kegiatan operasional. Teknologi ini memberikan banyak kemudahan dan inovasi untuk perusahaan, namun di sisi lain terdapat ancaman siber yang mengancam. Salah satu jenis ancaman siber tersebut adalah SQL injection.

SQL injection dapat memanfaatkan celah dan kelemahan dalam keamanan aplikasi atau web untuk mengakses data sensitif milik perusahaan. Serangan ini tentu akan berdampak buruk bagi perusahaan dalam berbagai aspek. Lalu apa yang dimaksud dengan SQL injection? Apa saja jenis-jenis dan dampaknya? Serta bagaimana cara kerja dan cara mengatasinya? Temukan jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu SQL Injection?

SQL injection adalah salah satu serangan pada keamanan jaringan  yang memungkinkan penyerang untuk menyisipkan kode berbahaya ke dalam perintah SQL yang dijalankan oleh aplikasi web. SQL sendiri merupakan singkatan dari structured query language yang merupakan bahasa khusus domain yang digunakan untuk mengolah data dalam sistem manajemen database.

Perintah dalam kode SQL yang disuntikkan oleh penyerang adalah kode yang berbahaya. Ketika kode tersebut dieksekusi oleh server database aplikasi web, pelaku dapat mengakses data sensitif tanpa melewati proses autentikasi. Dalam contoh kasus yang lebih parah, injeksi kode SQL dapat digunakan oleh penyerang untuk menghapus atau membongkar data dalam sistem hingga memasukkan malware  ke dalam sistem tersebut.

Para pelaku serangan siber ini umumnya menggunakan SQL injection payload yaitu kode berbahaya yang dapat memanipulasi perintah SQL. Payload ini dapat berupa perintah SQL lengkap, fungsi SQL, atau komentar SQL untuk menyembunyikan kode berbahaya tersebut. Ketika aplikasi web tidak memvalidasi input pengguna, penyerang dapat memanfaatkan celah tersebut untuk menyisipkan karakter khusus yang dapat mengubah alur program.

Bagaimana Cara Kerja SQL Injection?

Injeksi SQL merupakan salah satu jenis serangan siber yang cukup sulit dideteksi dan dapat dengan mudah menyusup ke dalam celah keamanan aplikasi web. Umumnya pelaku injeksi SQL menyerang aplikasi web melalui celah dari proses login.

Aplikasi web yang memiliki formulir login sederhana biasanya merupakan target utama dari serangan siber ini. Ketika pengguna login dengan memasukkan nama pengguna dan kata sandi mereka, data tersebut akan dikirimkan ke server untuk diverifikasi. Proses inilah yang menjadi celah bagi pelaku serangan siber untuk melakukan SQL injection.

Jika aplikasi web tersebut tidak melakukan validasi input dari pengguna dengan benar, pelaku serangan siber akan menyisipkan kode SQL berbahaya pada data yang dikirimkan ke server tadi. Kode tersebut telah dimasukkan malware yang mampu memanipulasi perintah SQL yang dibangun oleh server untuk memproses login pengguna.

Sebagai contoh, pelaku dapat menyisipkan kode yang mirip dengan perintah SQL lengkap dan bukan memasukkan nama pengguna yang sah. Server kemudian akan mengeksekusi perintah SQL yang telah dimodifikasi tersebut dan tidak memverifikasi kredensial pengguna. Perintah berbahaya yang disisipkan oleh penyerang akan dieksekusi sepenuhnya oleh server.

Setelah itu, penyerang akan mengeksploitasi celah keamanan dan mengakses data-data sensitif yang terdapat dalam database, mulai dari data pribadi pengguna, informasi keuangan, hingga rahasia perusahaan. Pelaku juga dapat memodifikasi dan menghapus data-data penting yang menyebabkan kerusakan parah pada sistem.

Dalam beberapa kasus, penyerang bahkan dapat mendapatkan kendali penuh atas database tersebut yang memungkinkan pelaku untuk mencuri, mengubah, menghapus, dan melumpuhkan sistem sepenuhnya.

Apa Saja Jenis SQL Injection?

Praktik injeksi SQL memiliki beberapa jenis dengan tujuan dan dampak yang berbeda-beda. Keragaman jenis ini merupakan cara dari pelaku serangan siber untuk bisa memanfaatkan celah-celah keamanan yang ada dalam sistem. Berikut ini adalah beberapa contoh SQL injection yang umum ditemukan:

In-band SQL Injection

Salah satu jenis SQL yang paling umum adalah in-band SQL injection. Jenis ini merupakan serangan siber yang memungkinkan penyerang memanfaatkan respons HTTP dari server untuk mengekstrak data. Penyerang akan memanipulasi input yang dikirimkan ke aplikasi web dan membuat server mengeksekusi perintah SQL yang telah dimodifikasi.

Contohnya, pelaku dapat menyisipkan kode ke dalam input nama pengguna yang memerintahkan SQL untuk mengembalikan daftar semua nama pengguna di database, sehingga server akan menampilkan daftar tersebut kepada penyerang.

Out-of-band SQL Injection

Injeksi SQL jenis ini tidak memerlukan respons HTTP untuk mencuri atau mengekstrak data. Penyerang dapat menggunakan jalur lain seperti email atau server DNS untuk menangkap informasi yang bocor dari database.

Contohnya, penyerang dapat menyuntikkan kode berbahaya yang membuat database mengirimkan email berisi data penting ke alamat milik pelaku.

Blind SQL Injection

Blind SQL injection adalah jenis injeksi SQL yang datanya tidak bisa langsung dilihat oleh pelaku. Pelaku akan memanipulasi respons server untuk mempelajari struktur database dan menebak nilai data.

Cara yang dilakukan penyerang dalam jenis ini adalah dengan mencoba login dengan nama pengguna yang salah, lalu berdasarkan waktu respons server, pelaku dapat menyimpulkan apakah nama yang ditebak benar atau salah. Dengan begitu, pelaku dapat secara bertahap mengidentifikasi nama pengguna dan kata sandi di database.

Union-based SQL injection

Jenis injeksi SQL ini memanfaatkan operator UNION SQL untuk menggabungkan hasil dari dua kueri SQL. Pelaku memanipulasi input untuk menyisipkan kueri berbahaya yang mereka buat sendiri lalu digabungkan dengan kueri yang sah dari aplikasi web.

Contohnya dalam sebuah aplikasi web yang menampilkan daftar produk, penyerang dapat menyisipkan kueri untuk menampilkan informasi sensitif seperti data pengguna ke dalam daftar produk tersebut.

Apa Saja Dampak dari SQL Injection?

SQL injection memiliki dampak yang sangat fatal bagi sistem dan data perusahaan. Berikut ini adalah dampak buruk dari injeksi SQL:

Kebocoran Data Sensitif

Salah satu dampak buruk utama dari serangan siber ini adalah kebocoran data dan informasi sensitif. Informasi seperti data pribadi pengguna, informasi keuangan, dan data lainnya dapat dicuri, dijual, dan disalahgunakan untuk tindak kejahatan lainnya.

Kerusakan Data

Pelaku injeksi SQL dapat merusak dan memanipulasi data dalam database. Data dalam database juga dapat dihapus dan dihanguskan sepenuhnya oleh pelaku.

Penolakan Layanan (DoS)

Serangan siber SQL juga dapat digunakan oleh pelaku untuk melancarkan serangan DoS atau denial-of-service. Penyerang akan membanjiri server dengan permintaan SQL berbahaya yang membuat server tidak dapat diakses.

Kerugian Finansial dan Reputasi

Data dan informasi sensitif yang dicuri, rusak, atau hilang tentu akan berdampak buruk pada kondisi finansial dan reputasi perusahaan terutama di mata pelanggan dan mitra bisnis.

Bagaimana Cara Mengatasi SQL Injection?

Terdapat beberapa cara dan langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi potensi serangan SQL injection. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Menggunakan Alat Scan Otomatis

Perusahaan dapat menggunakan alat scan otomatis untuk mendeteksi kerentanan injeksi pada aplikasi web.

Melakukan Vulnerability Assessment

Selain itu, perusahaan juga dapat menjalankan vulnerability assessment untuk mengidentifikasi semua kerentanan dalam infrastruktur sistem mereka.

Menerapkan Parameterized Queries

Khusus untuk injeksi SQL, perusahaan dapat menggunakan kueri yang diparameterisasi dalam aplikasi web dengan tujuan memisahkan input pengguna dari logika kueri dan mencegah injeksi SQL.

Atasi Serangan SQL Injection dengan Solusi Threat Intelligence dari Aplikas Servis Pesona

Injeksi SQL adalah salah satu jenis serangan siber yang dapat mengancam informasi dan data berharga perusahaan di aplikasi web. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan antisipasi dalam mengidentifikasi dan mengatasi ancaman tersebut.

Aplikas Servis Pesona, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT Security, dapat membantu Anda mengantisipasi SQL injection dengan solusi threat intelligence yang dapat mendeteksi ancaman dan mengidentifikasi kerentanan keamanan dalam sistem.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lengkap tentang threat intelligence dari Aplikas Servis Pesona.

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *