Website Defacement: Saat Website Jadi Korban Peretasan
Website Defacement: Saat Website Jadi Korban Peretasan
Kejahatan online dapat menimpa siapapun secara tak terduga. Salah satu kejahatan online yang dilakukan para peretas atau hacker yaitu merubah tampilan atau informasi suatu website dengan maksud dan tujuan tertentu. Bila hal tersebut terjadi, ini artinya Anda sudah menjadi korban website deface atau website defacement. Bahkan, kasus peretasan ini banyak dialami oleh perusahaan dari berbagai industri. Secara umum, website perusahaan yang terkena deface mempunyai kelemahan dari segi keamanan. Oleh karena itu, peretas akan menggunakan kelemahan tersebut untuk melakukan kejahatan.
Apa yang Dimaksud dengan Website Defacement?
Website defacement adalah tindakan mengubah tampilan sebuah situs web dengan tujuan untuk menunjukkan pesan atau pesan politik yang dimaksudkan oleh pelaku. Ini dilakukan dengan merusakkan halaman web atau mengubah isi situs web secara ilegal. Biasanya, website defacement dilakukan oleh peretas atau hacker yang ingin menunjukkan kelemahan dalam keamanan suatu situs web. Ini dapat menyebabkan kerugian bagi situs web perusahaan yang menjadi korban karena dapat mengurangi reputasi mereka dan dapat menghilangkan informasi yang penting bagi pengguna. Oleh karena itu, penting untuk melindungi situs web dari serangan defacement dengan menggunakan perlindungan keamanan yang memadai.
Bagaimana Cara Kerja Website Deface?
Ada beberapa cara yang dilakukan peretas atau hacker untuk melakukan deface, yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Mencari Kelemahan Pada Sistem Keamanan Website
Pelaku biasanya akan mencari celah atau kerentanan pada sistem keamanan website, misalnya dengan memanfaatkan kerentanan pada CMS atau aplikasi yang digunakan untuk membuat website.
Melakukan Serangan SQL Injection
Serangan SQL Injection dilakukan dengan menyisipkan kode berbahaya pada database website sehingga dapat merusak tampilan website.
Mengakses Website Secara Tidak Sah
Cara ini dilakukan dengan mencuri atau menebak username dan password dari website yang akan diserang. Setelah berhasil memasuki website yang akan diserang, pelaku akan mengubah tampilan website dengan cara memodifikasi file-file yang ada di dalamnya. Pelaku biasanya akan meninggalkan pesan di halaman website yang telah diubah sebagai tanda bahwa website tersebut telah berhasil di deface.
Apa Konsekuensi Dari Perusahaan yang Terkena Web Deface?
Web deface dapat berdampak buruk bagi perusahaan yang menjadi korban. Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi adalah:
Hilangnya Kepercayaan Publik
Setelah situs web perusahaan dideface, citra perusahaan dapat tercoreng di mata publik. Ini dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan konsumen, mitra bisnis, dan investor.
Hilangnya Data
Para pelaku deface sering kali memanfaatkan kesempatan ini untuk mencuri data penting dari situs web yang telah mereka hack. Data ini dapat digunakan untuk tujuan jahat seperti pencurian identitas, penipuan, atau bahkan untuk membobol akun lain.
Hilangnya Reputasi
Perusahaan yang telah dideface akan terlihat lemah dalam hal keamanan data dan teknologi. Hal ini dapat menyebabkan reputasi perusahaan turun drastis di mata publik dan investor.
Biaya Pemulihan
Untuk memulihkan situs web yang telah dideface, perusahaan harus mengeluarkan biaya yang signifikan untuk merekonstruksi dan memperbaiki situs web mereka. Biaya tersebut dapat mencakup biaya untuk mengembangkan kembali situs web, membayar konsultan keamanan, dan biaya lainnya.
Potensi Tuntutan Hukum
Perusahaan yang telah dideface dapat mengalami tuntutan hukum dari pihak ketiga yang merasa dirugikan oleh tindakan deface tersebut. Ini dapat mengakibatkan perusahaan harus membayar biaya ganti rugi yang besar.
Bagaimana Cara Perusahaan Mencegah Serangan Deface?
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah serangan website deface:
Lakukan Security Audits dan Penetration Testing
Salah satu cara untuk mencegah serangan website deface adalah dengan melakukan security audit dan penetration testing. Security audit dilakukan dengan tujuan untuk menemukan kerentanan atau celah pada sistem keamanan suatu website, sedangkan penetration testing dilakukan dengan tujuan untuk mencoba menembus keamanan website dan menemukan celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
Lindungi Website dari Serangan SQL Injection
SQL injection adalah serangan siber yang bertujuan untuk memanipulasi basis data di balik sebuah website. Untuk mencegah serangan deface, salah satu cara yang paling efektif untuk mempertahankan keamanan website perushaan Anda yaitu dengan melindungi website Anda dari serangan SQL injection. Untuk mencegah serangan website deface dengan SQL injection attacks, Anda dapat melakukan beberapa tindakan seperti:
- Gunakan metode parameter binding pada query SQL yang digunakan untuk mengakses database.
- Validasi input pengguna dengan cermat, khususnya pada parameter yang digunakan dalam query SQL.
- Pastikan bahwa aplikasi web Anda selalu menggunakan versi terbaru dari perangkat lunak.
- Terapkan firewall aplikasi web yang kuat dan filterisasi input pengguna.
- Melakukan pemeriksaan keamanan secara berkala untuk memastikan bahwa aplikasi web Anda tidak rentan terhadap serangan SQL injection dan jenis serangan lainnya.
Lindungi Website dari Serangan Cross-site Scripting (XSS)
Cross-site scripting (XSS) adalah serangan keamanan yang dapat membahayakan website Anda. Dalam serangan XSS, penyerang mencoba memasukkan skrip berbahaya ke dalam halaman web Anda yang nantinya dapat membahayakan pengguna yang mengunjungi situs tersebut. Untuk mencegah serangan XSS, Anda dapat melakukan beberapa tindakan yaitu seperti validasi input pengguna, sanitisasi output, gunakan filter XSS gunakan header HTTP yang tepat, dan jangan gunakan tipe input yang berbahaya.
Gunakan Defacement Monitoring
Defacement monitoring merupakan cara terbaik untuk mencegah serangan website deface dengan cara memantau dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan pada website. Dengan menggunakan defacement monitoring, perusahaan dapat mengetahui dengan cepat apabila terjadi perubahan pada tampilan website. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk segera mengambil tindakan untuk memulihkan website dan mencegah kerugian yang lebih besar apalagi jika perusahaan Anda menggunakan defacement monitoring yang tepat.
Threat Intelligence Aplikas Servis Pesona Mampu Tanggulangi Website Defacement
Untuk mencegah website defacement, diperlukan solusi yang efektif untuk memantau dan mengidentifikasi ancaman secara proaktif. Salah satu solusi yang dapat perusahaan Anda gunakan yaitu Threat Intelligence yang ditawarkan oleh Aplikas Servis Pesona. Salah satu kemampuan yang dimiliki solusi Threat Intelligence yaitu defacement monitoring. Yang dimana proses pemantauan Threat Intelligence dilakukan secara real-time terhadap website untuk mendeteksi perubahan tidak sah dalam tampilan atau konten halaman web.
Threat intelligence memungkinkan perusahaan Anda untuk mengumpulkan informasi tentang ancaman yang baru muncul, termasuk metode peretasan yang digunakan dan sumber ancaman yang diketahui. Hal ini memungkinkan perushaan Anda untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang taktik dan strategi peretas serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi website Anda. Selain itu, Anda akan mendapatkan pemberitahuan dini kepada pengguna jika ada perubahan tidak sah dalam tampilan atau konten halaman web mereka. Ini memungkinkan tindakan cepat untuk memulihkan website ke kondisi normal dan mencegah kerugian lebih lanjut. Dengan menerapkan solusi threat intelligence dari Aplikas Servis Pesona, Anda dapat meningkatkan pertahanan website perusahaan Anda terhadap serangan deface dan melindungi reputasi dan integritas perusahaan Anda.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Threat Intelligence? hubungi kami melalui marketing@phintraco.com.
Leave a Reply