10 Tren Cyber Security yang Akan Terjadi di Tahun 2025

17 December 2024 Muhammad Iqbal Iskandar

10 Tren Cyber Security yang Akan Terjadi di Tahun 2025

Lanskap keamanan siber atau cyber security terus berkembang dengan pesat. Perkembangan ini didorong oleh kemajuan teknologi dan perilaku pengguna yang terus berubah seiring waktu. Seiring semakin terintegrasinya teknologi di kehidupan sehari-hari, serangan siber yang terjadi pun semakin kompleks untuk bisa menyiasati lapisan keamanan siber yang semakin kuat. Untuk bisa menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu memahami tren cyber security yang akan muncul di tahun 2025.

Tahun 2025 akan diprediksi sebagai tahun di mana semua perusahaan mulai menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kejadian kebocoran data sensitif yang terjadi di tahun 2024. Oleh karena itu, serangan siber yang ditargetkan pada infrastruktur kritis juga semakin meningkat potensinya.

Artikel ini akan membahas 10 tren keamanan siber yang berpotensi muncul di tahun 2025. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa Saja Tren Cyber Security yang akan Terjadi di Tahun 2025?

Serangan siber telah berevolusi menjadi semakin canggih dalam beberapa tahun terakhir, tren ini pun diperkirakan akan terus berlanjut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan keamanan tersebut di masa yang akan datang. Berikut ini adalah 10 tren cyber security yang akan menjadi sorotan utama di tahun 2025:

Transparansi Penggunaan AI

Kecerdasan buatan atau AI mulai digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menimbulkan banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan. Salah satu isu yang ditekankan adalah transparansi dalam penggunaannya. Perusahaan perlu memastikan bahwa penggunaan AI telah menaati kode etik, khususnya dalam pengumpulan dan penggunaan data pribadi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang jelas mengenai transparansi penggunaan AI di perusahaan.

Pengamanan Terhadap Deepfake

Teknologi deepfake yang juga menggunakan AI merupakan salah satu isu yang cukup ramai dibicarakan. Banyak kejadian di mana teknologi ini digunakan untuk tujuan jahat seperti penipuan dan pencemaran nama baik. Oleh karena itu, di tahun 2025, pengamanan terhadap deepfake akan menjadi prioritas utama. Hal ini karena penggunaan yang salah dapat mendorong serangan siber seperti social engineering.

Zero-trust Architecture

Zero-trust architecture atau ZTA merupakan pendekatan keamanan yang akan semakin banyak diimplementasikan oleh berbagai perusahaan sebagai strategi utama. Pendekatan keamanan ini menekankan bahwa tidak ada pengguna atau perangkat yang dapat dipercaya secara otomatis, bahkan jika mereka ada di dalam jaringan perusahaan sekali pun. Hal ini membuat setiap akses harus divalidasi secara ketat.

Supply Chain Security

Rantai pasokan atau supply chain juga menjadi aspek yang difokuskan keamanannya. Hal ini karena banyaknya terjadi serangan terhadap vendor atau pemasok yang secara tidak langsung memberikan akses ke sistem perusahaan-perusahaan besar. Oleh karena itu, di tahun 2025, perusahaan perlu memperkuat keamanan supply chain mereka dengan melakukan audit secara rutin terhadap mitra bisnis mereka.

Platform Data Security yang Terpadu

Semakin meningkatnya jumlah data yang dikelola oleh perusahaan membuat kebutuhan akan platform keamanan data jadi semakin meningkat. Kehadiran platform data security yang terpadu juga memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan yang mengadopsi solusi ini akan memiliki lapisan keamanan data yang terintegrasi.

Normalisasi Penggunaan AI Sehari-hari

Seiring dengan meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan atau AI di berbagai kegiatan, termasuk dalam dunia bisnis, tantangan keamanan terkait teknologi ini pun juga muncul. Penggunaan AI untuk analisis data-data pribadi harus dilakukan tanpa melanggar privasi individu. Oleh karena itu, di tahun 2025, regulasi terkait keamanan data pribadi dalam penggunaan AI diprediksi akan semakin ketat untuk melindungi keamanan data pengguna.

Pengetatan Peraturan Privasi

Di berbagai negara Eropa, peraturan mengenai privasi data telah semakin digalakkan untuk meningkatkan praktik perlindungan data. Regulasi terkait privasi data ini juga sudah mulai menjadi isu penting di Indonesia. Oleh karena itu, di tahun 2025 diprediksi akan ada pengetatan lebih lanjut terkait peraturan privasi yang mendorong perusahaan untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola data pengguna.

Di Indonesia sendiri, peraturan tentang privasi data telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Undang-undang tersebut mengatur tentang pengertian data pribadi, pengumpulan, pemrosesan, serta sanksi yang dijatuhkan atas pelanggaran data pribadi.

Pengelolaan Third-Party Risk Management

Pihak ketiga seperti vendor dan pemasok juga memiliki risiko keamanan tersendiri ketika banyak bekerja sama dengan perusahaan. Oleh karena itu, manajemen risiko pihak ketiga perlu dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan perlu mengevaluasi dan mengaudit mitra bisnis mereka secara menyeluruh untuk memastikan mereka telah memiliki sistem keamanan yang memadai.

Malware Pencuri Data

Serangan malware dan variasi-variasinya merupakan jenis serangan siber yang telah lama terjadi, namun serangan ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun 2025. Pelaku serangan siber akan terus mengembangkan cara baru yang lebih canggih untuk menyusup ke sistem perusahaan untuk mencuri data sensitif. Oleh karena itu, perusahaan harus meningkatkan pertahanan mereka dengan mendeteksi serangan malware dan kerentanan sistem mereka.

Penguatan IoT Security

Perangkat internet of things (IoT) kini semakin banyak digunakan dan terhubung ke jaringan di berbagai perusahaan. Hal ini juga membawa risiko keamanan besar yang harus diantisipasi. Penguatan keamanan IoT akan menjadi salah satu prioritas utama bagi perusahaan untuk mencegah akses tidak sah ke sistem mereka lewat perangkat IoT yang rentan.

Persiapkan Bisnis Anda untuk Menghadapi Tren Cyber Security di Masa Depan dengan Vulnerability Management dari Aplikas Servis Pesona!

Cyber security trend terus berkembang seiring dengan waktu sehingga menuntut setiap perusahaan untuk bisa mengantisipasi setiap tren yang ada dan mempersiapkan diri. Salah satu cara yang efektif adalah mengelola manajemen kerentanan sistem yang baik.

Aplikas Servis Pesona, sebagai perusahaan IT security yang berpengalaman, dapat menyediakan solusi vulnerability management terbaik untuk bisnis Anda. Solusi dari kami dapat membantu Anda mendeteksi, mengelola, dan mengatasi berbagai kerentanan dan potensi serangan siber di sistem dan jaringan bisnis Anda.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi vulnerability management dari Aplikas Servis Pesona!

Editor: Irnadia Fardila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *