Waspada! Serangan Spyware Mengintai Data Sensitif Anda

Waspada! Serangan Spyware Mengintai Data Sensitif Anda
Perusahaan yang bergerak di berbagai sektor bisnis kini mulai melakukan transformasi digital dan menggunakan teknologi dalam praktik bisnis mereka. Situs web dan aplikasi merupakan contoh teknologi yang kini digunakan untuk berbagai keperluan bisnis. Hal ini tentu tidak terlepas dari risiko serangan dan ancaman digital, salah satunya adalah spyware.
Ketika sebuah perangkat atau situs web telah dijangkiti oleh spyware, artinya segala informasi dan data milik pengguna akan terancam hilang, dicuri, atau rusak. Oleh karena itu, diperlukan cara khusus untuk mencegah dan mengatasi serangan spyware. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian spyware, apa yang dimaksud spyware, apa tujuannya, contoh-contohnya, serta bagaimana cara mencegahnya. Temukan informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Apa itu Spyware?
Spyware adalah salah satu jenis malicious software atau malware yang menginfeksi perangkat pengguna. Serangan digital ini dapat mengoleksi data dari perangkat dan pengguna. Secara umum, spyware merupakan jenis malware yang dirancang khusus untuk mengakses dan merusak perangkat tanpa persetujuan pengguna.
Pelaku serangan ini umumnya akan menjual data tersebut ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna. Informasi yang dikumpulkan akan dikirim ke berbagai pihak seperti pengiklan, perusahan pengumpul data, atau oknum jahat demi keuntungan.
Data dan informasi yang dikumpulkan oleh pelaku umumnya adalah informasi-informasi sensitif tentang pengguna seperti riwayat penggunaan internet, kartu kredit, detail rekening, hingga kredensial pengguna untuk pemalsuan identitas.
Bagaimana Cara Kerja Spyware?
Umumnya jenis malware ini menginfeksi perangkat-perangkat pengguna dan memata-matai segala aktivitas digital mereka, seperti situs yang mereka kunjungi, data yang mereka kumpulkan atau bagikan, hingga melacak detail login dan password.
Beberapa jenis spyware juga mampu memasang software lanjutan di perangkat pengguna. Software ini memungkinkan penyerang untuk mengubah berbagai hal pada perangkat. Secara umum, terdapat tiga langkah dalam cara kerja spyware, yaitu:
Infiltrasi Spyware
Pada tahap ini software berbahaya akan dipasang di perangkat pengguna melalui beberapa cara seperti penggunaan paket instalasi aplikasi, situs web berbahaya, atau lampiran file berbahaya.
Pemantauan
Setelah terpasang, software berbahaya ini mulai mengikuti gerak-gerik pengguna di internet. Mulai dari menangkap data, mencuri kredensial, informasi login, dan kata sandi. Hal ini dilakukan dengan tangkapan layar (screenshot), penekanan tombol, hingga kode pelacakan.
Pengiriman atau Penjualan
Data dan informasi yang telah diambil kemudian akan dikumpulkan dan dijual ke pihak ketiga, mulai dari organisasi data, para peretas lain, atau menaruhnya di dark web. Selain menjual, mereka juga dapat menggunakan kredensial identitas pengguna untuk memalsukan identitas mereka dan melakukan serangan siber yang lebih besar.
Apa Akibat dari Spyware?
Dampak dan akibat dari serangan spyware sangat berbahaya dan luas. Hal ini ditambah dengan pengguna yang umumnya tidak sadar bahwa perangkatnya telah terserang software berbahaya. Beberapa dampak buruk dari spyware antara lain adalah:
Pencurian Data
Pencurian data adalah dampak buruk paling umum dari serangan software berbahaya ini. Data yang dicuri akan dijual ke organisasi pihak ketiga, oknum kejahatan, atau kelompok peretas lain.
Pemalsuan Identitas
Jika penyerang berhasil mengumpulkan banyak data pribadi milik pengguna, dampak buruk lain yang akan timbul adalah pemalsuan identitas pengguna untuk tindakan kejahatan atau merugikan.
Kerusakan Perangkat
Beberapa jenis spyware didesain untuk perlahan merusak perangkat komputer. Beberapa caranya antara lain dengan menguras kinerja sistem serta menghabiskan bandwidth, internet, memori, dan daya pemrosesan dalam jumlah besar.
Apa Saja Jenis-jenis Spyware?
Terdapat banyak contoh spyware yang bervariasi mulai dari cara kerja hingga tujuannya. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
Adware
Adware merupakan jenis software berbahaya yang muncul sebagai iklan pop-up. Iklan pop-up ini biasanya muncul ketika pengguna sedang membuka atau mengunjungi sebuah website. Jika pengguna tidak sengaja mengklik iklan tersebut, kemungkinannya pengguna akan diarahkan ke website phishing atau malware akan terpasang secara otomatis di perangkat pengguna.
Keylogger
Keylogger merupakan metode yang dapat merekam aktivitas keyboard pengguna. Hal ini membuat penyerang dapat mengetahui apa saja yang pengguna ketik, termasuk informasi sensitif seperti kata sandi, alamat email, atau data sensitif lainnya.
Password Theft
Semua jenis software berbahaya yang bertujuan untuk mencuri informasi login dapat disebut sebagai password theft. Data-data seperti password, PIN, atau username ini biasanya ditargetkan untuk akun-akun perbankan, e-commerce, dan akun lain yang digunakan untuk bertransaksi.
Trojan
Trojan atau biasa disebut juga sebagai trojan horse merupakan software berbahaya yang menyamar sebagai software normal. Spyware jenis ini umumnya disebarkan oleh pelaku melalui email phishing. Ketika sudah berhasil terpasang di perangkat, trojan akan menjalankan perintah yang dirancang oleh peretas.
Browser Hijacker
Browser hijacker atau pembajak browser adalah teknik serangan yang menargetkan browser pengguna. Pelaku peretas umumnya akan mengubah pengaturan homepage. Serangan ini umumnya dilakukan beriringan dengan adware hingga keylogger.
Bagaimana Cara Mencegah Spyware?
Serangan digital seperti spyware dapat mengancam keamanan data, khususnya data penting milik perusahaan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah serangan spyware:
Berhati-hati Terhadap File dan Link Berbahaya
Salah satu cara paling umum yang dilakukan penyerang untuk menyebarkan spyware adalah lewat file dan link berbahaya yang dicantumkan di situs web atau email. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati untuk tidak membuka dan mengunduh file dan link tersebut.
Perbarui Perangkat Lunak Secara Rutin
Pengguna juga harus memastikan perangkat lunak yang digunakan telah diperbarui. Pembaruan software umumnya meliputi patch keamanan yang lebih kuat dan update.
Berhati-hati Jika Menggunakan Wi-Fi Publik
Wi-Fi publik juga merupakan salah satu sarana yang umum digunakan oleh peretas untuk melakukan serangan spyware. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika menggunakan koneksi internet publik dan hindari mengakses informasi sensitif.
Gunakan Perangkat Lunak Antivirus dan Anti-Malware
Aplikasi atau software khusus antivirus atau anti-malware adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi serangan-serangan siber yang mengintai.
Cegah Serangan Spyware dengan Threat Intelligence dari Aplikas Servis Pesona!
Spyware merupakan salah satu jenis serangan siber yang berbahaya bagi keamanan informasi dan data sensitif perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan langkah pencegahan secara maksimal untuk mengatasi ancaman spyware.
Salah satu solusi untuk mendeteksi ancaman serangan siber adalah dengan teknologi threat intelligence. Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT Security dan dapat membantu Anda dengan solusi threat intelligence terbaik.
Solusi threat intelligence dari Aplikas Servis Pesona dapat mengawasi dan mendeteksi ancaman siber secara real-time serta mengumpulkan ,memproses, dan menganalisis data untuk mendeteksi motif penyerang serta targetnya.
Lindungi informasi berharga Anda dengan Threat Intelligence dari Aplikas Servis Pesona, hubungi kami di email marketing@phintraco.com segera!
Editor: Cardila Ladini
Popular Posts



Leave a Reply