Patch Management: Identifikasi Pembaruan Keamanan Aplikasi
Patch Management: Identifikasi Pembaruan Keamanan Aplikasi
Seiring dengan meningkatnya ancaman dari serangan siber dan meningkatnya kompleksitas sistem, kini setiap perusahaan wajib mengimplementasikan aspek keamanan aplikasi secara serius. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbarui aplikasi dengan patch keamanan terbaru. Perusahaan juga harus mengelola pembaruan keamanan tersebut dengan patch management untuk menjaga keamanan dan kinerja aplikasi.
Jika perusahaan mengabaikan pembaruan keamanan, maka akan terjadi beberapa masalah, mulai dari kehilangan data, kerusakan reputasi, hingga tuntutan hukum. Oleh karena itu, setiap patch keamanan baru harus diidentifikasi dan diterapkan secara tepat waktu. Hal ini dilakukan untuk melindungi data sensitif dan mencegah potensi dampak akibat serangan siber yang mengeksploitasi kerentanan keamanan tersebut. Artikel ini akan membahas manajemen patch mulai dari definisinya, tujuannya, prosesnya, serta manfaatnya untuk keamanan aplikasi. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan Patch Management?
Patch management adalah bagian dari sebuah manajemen sistem yang berperan dalam mengidentifikasi, mengakuisisi, menguji, dan memasang patch atau perubahan kode. Perubahan atau pembaruan kode ini ditujukan untuk memperbaiki bug, menutup celah keamanan, atau menambahkan fitur baru.
Manajemen dan pengelolaan patch membutuhkan informasi terbaru tentang patch yang tersedia untuk memutuskan pembaruan mana yang diperlukan untuk perangkat lunak atau perangkat tertentu, Setelah itu, akan dilakukan pengujian perangkat lunak (software testing) untuk memastikan bahwa patch tersebut sudah terpasang dengan benar dan didokumentasikan prosesnya.
Pembaruan keamanan ini biasanya dirilis oleh vendor perangkat lunak untuk memperbaiki kerentanan yang telah diidentifikasi, meningkatkan fungsi, atau memperbaiki bug yang berdampak pada kinerja sistem. Salah satu patch management best practice atau praktik terbaik adalah menjaga inventaris perangkat lunak secara akurat. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan telah diperbarui.
Pengujian patch dilakukan di lingkungan yang terpisah sebelum diterapkan ke sistem produksi. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan gangguan operasional. Pendekatan yang sistematis dan terorganisir dalam manajemen patch akan membantu perusahaan dalam menghadapi potensi risiko keamanan.
Apa Tujuan dari Patch Management?
Tujuan utama dari manajemen patch adalah untuk meningkatkan keamanan dan integritas dari sistem informasi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan menerapkan patch keamanan secara tepat waktu. Dengan begitu, perusahaan dapat mengurangi risiko serangan siber yang mengeksploitasi kerentanan yang ada.
Selain itu, manajemen patch juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja aplikasi. Hal ini diwujudkan dengan mengatasi masalah atau keterbatasan yang dilaporkan oleh pengguna.
Manajemen patch juga bertujuan untuk memastikan semua perangkat lunak dan aplikasi dapat berfungsi dengan baik. Hal ini karena setiap pembaruan selalu dilengkapi dengan peningkatan fungsionalitas atau fitur tertentu untuk meningkatkan produktivitas. Efektivitas dari pengelolaan patch juga berperan dalam kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang mengatur tentang perlindungan data sensitif.
Oleh karena itu, manajemen patch tidak hanya bertujuan untuk menyiapkan pemulihan dan mencegah ancaman keamanan, tetapi juga meningkatkan keseluruhan kualitas sistem perangkat lunak atau aplikasi.
Bagaimana Proses Patch Management?
Patch management process merupakan komponen yang krusial untuk memastikan semua perangkat, sistem operasi, dan aplikasi yang digunakan perusahaan dapat berfungsi dengan baik. Proses ini meliputi tahapan identifikasi, pemerolehan, pengujian, penerapan, dan dokumentasi patch.
Langkah awal dari proses ini adalah menginventarisasi semua perangkat dan aplikasi yang ada, untuk menciptakan gambaran menyeluruh tentang apa saja yang perlu dikelola. Selain itu, versi perangkat lunak yang akan distandarisasi akan ditentukan agar konsistensi dan kompatibilitas dapat terjaga. Kemudian aset-aset IT, patch, serta risiko dan prioritas juga akan dikategorikan untuk membantu tim ahli IT untuk menilai mana yang memerlukan perhatian segera dan mana yang dapat ditunda.
Tahapan pengujian akan dilakukan di laboratorium representatif atau dalam lingkungan sandbox yang terpisah sebelum diterapkan di sistem produksi. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa patch yang diterapkan tidak akan mengganggu kinerja sistem yang telah ada. Langkah opsional lainnya yaitu menguji coba pada sampel perangkat tertentu untuk mengurangi risiko yang timbul ketika patch nantinya diterapkan secara luas.
Setelah semua persiapan dan pengujian terlaksana, tim IT dapat mempersiapkan peluncuran patch dengan verifikasi pasca-penerapan (post-deployment) untuk memastikan semua patch berhasil terpasang. Selain itu, diperlukan juga proses pemantauan sistem secara berkelanjutan untuk mendeteksi jika ada patch yang hilang. Setelah itu, tahap terakhir adalah mendokumentasikan semua langkah mulai dari patch yang diterapkan hingga hasil pengujian.
Apa Saja Manfaat Patch Management untuk Keamanan Aplikasi?
Terdapat sejumlah manfaat utama dari manajemen patch yang efektif untuk keamanan aplikasi serta untuk perusahaan secara keseluruhan, yaitu:
Mengurangi Risiko Keamanan
Penerapan patch yang rutin dapat menutup berbagai celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh pelaku serangan siber. Serangan siber sering terjadi dengan memanfaatkan kerentanan yang ditemukan dalam aplikasi yang belum diperbarui.
Melindungi dari Ancaman Baru
Patch yang dirilis oleh vendor kerap dirancang untuk mengatasi ancaman terbaru yang diidentifikasi. Hal ini membantu melindungi aplikasi dari eksploitasi dengan teknik serangan yang terus berkembang.
Meningkatkan Kinerja Aplikasi
Selain meningkatkan keamanan, patch juga dapat meningkatkan fungsionalitas dan fitur yang dapat meningkatkan kinerja aplikasi secara keseluruhan.
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Penerapan manajemen patch yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mematuhi regulasi yang berlaku terkait dengan keamanan data dan informasi, sekaligus menghindari sanksi atau denda.
Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Pengelolaan patch yang baik menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan data dan kualitas aplikasi, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan serta mitra bisnis.
Kelola Pembaruan Keamanan Aplikasi dengan Vulnerability Management dari Aplikas Servis Pesona!
Perusahaan yang ingin meningkatkan keamanan aplikasi perlu mengidentifikasi dan mengelola kerentanan dan celah keamanan yang ada lalu mengatasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan patch management yang baik dan alat pendeteksi kerentanan yang baik pula, seperti vulnerability management.
Aplikas Servis Pesona, sebagai perusahaan IT security yang berpengalaman, dapat membantu Anda mengelola dan menemukan kerentanan dan celah keamanan di sistem Anda dengan pemindaian real time.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang vulnerability management dari Aplikas Servis Pesona!
Editor: Cardila Ladini
Leave a Reply