Kubernetes Security: Perlindungan Aplikasi Kontainer Open Source

29 October 2024 Muhammad Iqbal Iskandar

Kubernetes Security: Perlindungan Aplikasi Kontainer Open Source

Kubernetes kini telah menjadi standar utama untuk pengelolaan aplikasi kontainer dalam lingkungan yang terdistribusi. Platform open source ini memungkinkan developer untuk melakukan berbagai hal dalam pengembangan, mulai dari deployment, scaling, hingga pengelolaan aplikasi secara otomatis. Semua ini dilakukan di dalam lingkungan yang dapat diprediksi. Di balik semua itu, kini isu keamanan atau Kubernetes security issues menjadi ancaman serius yang tidak bisa diabaikan.

Masalah keamanan dalam platform ini dapat mengganggu perusahaan yang bergantung pada aplikasi kontainer untuk operasional bisnis mereka. Oleh karena itu, perlu ada pendekatan yang proaktif dalam menjaga keamanan platform open source tersebut. Di sinilah peran seorang Kubernetes Security Specialist dibutuhkan sebagai orang yang menangani berbagai aspek keamanan dalam ekosistem tersebut. Artikel ini akan membahas aspek keamanan Kubernetes mulai dari definisi, fungsi, cara kerja, kerentanan yang umum ditemukan, serta cara memperkuatnya. Simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Kubernetes Security?

Kubernetes merupakan platform orkestrasi kontainer open source yang pada awalnya dikembangkan oleh Google dan kini dikelola oleh Cloud Native Computing Foundation (CNCF). Lingkungan Kubernetes sendiri merupakan platform yang digunakan untuk mengatur beban kerja (workload) aplikasi di seluruh komputer atau server yang saling terhubung. Platform ini memiliki alat-alat dan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan (deploy), mengelola, dan menskalakan aplikasi-aplikasi tersebut.

Kelebihan utama dari platform ini adalah mampu memfasilitasi operasional cloud melalui distribusi dan pengelolaan aplikasi yang mudah. Selain itu, lingkungan Kubernetes juga memastikan aplikasi-aplikasi tersebut bekerja dengan mulus di seluruh mesin dan dapat beradaptasi dengan perubahan.

Aspek keamanan dalam lingkungan platform open source ini merujuk pada segala praktik dan alat yang digunakan untuk melindungi aplikasi yang berjalan di dalamnya. Hal ini meliputi pengamanan jaringan internal, kontrol akses pengguna, serta implementasi Kubernetes security policy. Kebijakan keamanan tersebut di antaranya meliputi analisis risiko, penjatuhan kebijakan, serta implementasi langkah-langkah pertahanan terhadap ancaman siber.

Apa Fungsi dari Kubernetes Security?

Fungsi umum dari lingkungan open source ini adalah untuk mengelola kontainer, kata sandi, token, dan informasi sensitif lainnya. Selain itu, terdapat pula fungsi-fungsi lain yang diterapkan oleh beberapa perusahaan. Utamanya, platform ini berfungsi sebagai pengatur kontainer. Platform ini mengotomatisasikan deployment, scaling, serta manajemen aplikasi dalam kontainer. Hal ini membantu developer untuk fokus pada penulisan kode dibanding mengelola infrastruktur.

Perusahaan juga dapat menggunakan platform ini untuk mengelola cloud hybrid dan multi-cloud. Hal ini dapat membantu bisnis untuk memperluas workload on-premise ke dalam cloud dan beberapa cloud lainnya. Proses hosting node di beberapa cloud dapat meningkatkan ketahanan dan fleksibilitas untuk bisnis agar bisa memiliki opsi konfigurasi layanan yang berbeda-beda.

Platform ini juga kerap difungsikan menjadi hosting sistem berbasis microservice. Kubernetes memiliki alat-alat yang diperlukan untuk menangani masalah-masalah yang sering ditemukan di arsitektur layanan mikro, seperti toleransi kesalahan, load balancing, dan service discovery. Selain microservice, platform ini juga memiliki peran penting dalam praktik pengembangan DevOps.

Platform ini dapat menyediakan cara cepat untuk mengembangkan, menerapkan, dan menskalakan aplikasi dalam pengambangan DevOps. Pipeline CI/CD (continuous integration/continuous development) juga dapat diterapkan di platform ini untuk menghasilkan perangkat lunak dengan lebih cepat dan efektif.

Bagaimana Cara Kerja Platform Kubernetes?

Platform Kubernetes bekerja dengan cara mengatur serangkaian komponen yang saling bekerja sama dalam mengelola aplikasi kontainer. Komponen utama dari platform ini adalah control plane, yang terdiri dari beberapa komponen penting lain. Server API merupakan elemen dari control plane yang memproses permintaan dan pembaruan.

Selain itu ada juga scheduler yang berperan untuk mengalokasikan workload di seluruh klaster, memastikan setiap node memaksimalkan potensinya.

Node sendiri merupakan tulang punggung dalam klaster platform ini, mewakili otak komputasi di mana workload dijalankan. Setiap node menjalankan pod, yang merupakan unit terkecil yang dapat diterapkan dalam lingkungan Kubernetes. Pod umumnya berisi satu atau lebih kontainer yang beroperasi bersama dalam konteks yang sama.

Kontainer-kontainer dalam pod ini saling berbagai ruang jaringan dan penyimpanan yang sama, sehingga menyederhanakan komunikasi di antara kontainer tersebut. Di sisi lain, jaringan memfasilitasi komunikasi di antara pod, layanan, dan endpoint eksternal. Sistem jaringan yang luas dapat mendukung service discovery dan load balancing untuk memastikan akses yang andal ke pod dan distribusi traffic network yang efisien.

Manajemen konfigurasi dalam Kubernetes bersifat dinamis sehingga dapat menyesuaikan berdasarkan lingkungan sekaligus menjaga data penting tetap aman.

Apa Saja Kerentanan yang Umum Ditemukan di Lingkungan Kubernetes?

Secara umum terdapat dua tipe risiko keamanan atau kerentanan yang sering ditemukan dalam platform ini. Dalam Kubernetes security context, dua kerentanan ini adalah miskonfigurasi dan kerentanan di dalam kontainer itu sendiri. Berikut ini adalah masing-masing penjelasannya:

Miskonfigurasi

Kerentanan yang ditemukan akibat kesalahan konfigurasi menunjukkan bahwa lingkungan Kubernetes dikonfigurasi dengan cara yang tidak sesuai dengan praktik keamanan yang ditetapkan. Miskonfigurasi dapat terjadi di berbagai level, mulai dari tingkat jaringan hingga kontrol akses. Beberapa kesalahan ini contohnya meliputi pengaturan izin akses yang terlalu luas, kesalahan dalam menerapkan pengaturan keamanan jaringan, atau tidak mengaktifkan fitur keamanan bawaan.

Kerentanan dalam Kontainer

Kerentanan di dalam kontainer berkaitan dengan kelemahan pada image kontainer yang digunakan pada pods. Tanpa pemantauan dan pembaruan, image kontainer dapat menjadi target serangan untuk eksekusi kode jarak jauh atau akses tidak sah terhadap data.

Bagaimana Cara Memperkuat Kubernetes Security?

Untuk bisa memperkuat keamanan di lingkungan Kubernetes, diperlukan pendekatan berlapis yang melibatkan berbagai praktik dan alat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Memastikan Konfigurasi Tepat

Langkah utama yang harus dilakukan adalah memastikan konfigurasi yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari penggunaan pengaturan default yang rentan dan memastikan kebijakan kontrol akses yang ketat diterapkan.

Penerapan Enkripsi

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan sistem enkripsi. Sistem enkripsi ini diterapkan untuk komunikasi data baik dalam transit maupun saat disimpan. Hal ini dapat mengurangi risiko interception oleh pihak ketiga (third party risk).

Batasi Izin Pengguna

Perusahaan dapat membatasi izin atau akses pengguna dengan memastikan bahwa hanya pihak yang memiliki akses yang diperlukan untuk tugas mereka. Penerapan kebijakan ini juga membantu mengontrol lalu lintas antar aplikasi.

Pemindaian Kerentanan

Terakhir, perusahaan bisa melakukan pemindaian (scanning) kerentanan dan audit secara rutin di lingkungan Kubernetes. Hal ini dilakukan untuk mengatasi celah keamanan yang ada. Pemindaian dapat dilakukan dengan berbagai tools, salah satunya adalah vulnerability management.

Atasi Kerentanan dalam Lingkungan Kubernetes Anda dengan Solusi Vulnerability Management dari Aplikas Servis Pesona!

Untuk bisa memastikan keamanan lingkungan Kubernetes, perusahaan harus mengelola kerentanan yang ada dan mengatasinya dengan responsif. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan solusi vulnerability management.

Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan IT security yang berpengalaman dan dapat membantu Anda meningkatkan keamanan lingkungan Kubernetes Anda. Solusi vulnerability management dari Aplikas Servis Pesona dapat melakukan pemindaian dan analisis terhadap kerentanan yang terdapat dalam aplikasi kontainer Anda secara real time.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai vulnerability management dari Aplikas Servis Pesona!

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *