Keamanan Data dan Informasi: Definisi dan Cara Menjaganya

25 November 2025 Muhammad Iqbal Iskandar

Keamanan Data dan Informasi: Definisi dan Cara Menjaganya

Di era transformasi digital yang semakin cepat, keamanan data dan informasi menjadi salah satu prioritas utama bagi organisasi, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta. Hampir seluruh kegiatan bisnis kini bergantung pada data, mulai dari proses transaksi, komunikasi internal, hingga pengambilan keputusan strategis. Namun, seiring dengan meningkatnya ketergantungan terhadap sistem digital, ancaman siber pun semakin kompleks dan sulit dikendalikan. Kebocoran data pelanggan, pencurian informasi perusahaan, hingga serangan ransomware kini menjadi ancaman nyata yang dapat mengganggu operasional bahkan reputasi bisnis.

Dalam konteks ini, keamanan data dan informasi berkaitan dengan upaya melindungi aset digital organisasi agar tetap rahasia, utuh, dan tersedia saat dibutuhkan. Artinya, bukan hanya soal menjaga file penting agar tidak diretas, tetapi juga memastikan seluruh sistem informasi berjalan aman dan sesuai dengan standar tata kelola yang baik. Untuk itu, setiap perusahaan perlu memahami pengertian keamanan data dan informasi, jenis ancamannya, serta bagaimana solusi keamanan data dan informasi dan penerapan SOP keamanan data dan informasi yang tepat dapat membantu melindungi aset paling berharga. Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara mendalam dan detail.

Apa yang Dimaksud dengan Keamanan Data dan Informasi?

Keamanan data dan informasi adalah serangkaian langkah, kebijakan, dan teknologi yang dirancang untuk melindungi data serta sistem informasi dari akses tidak sah, manipulasi, atau kehilangan. Konsep keamanan data sendiri berfokus pada perlindungan terhadap data digital (misalnya dokumen, basis data, atau rekaman transaksi), sedangkan keamanan informasi mencakup seluruh bentuk informasi, baik yang berbentuk digital maupun fisik.

Dengan kata lain, keamanan data dan informasi berkaitan dengan perlindungan menyeluruh terhadap semua aset informasi organisasi agar tetap aman dari ancaman eksternal maupun internal. Prinsip utama keamanan data ini dikenal sebagai CIA Triad, yaitu Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas/Keutuhan), dan Availability (Ketersediaan).

Menurut panduan Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu), pengertian keamanan data dan informasi juga mencakup aspek accountability (tanggung jawab), di mana setiap akses, perubahan, atau distribusi data harus dapat dilacak. Hal ini penting untuk menciptakan sistem yang transparan dan akuntabel.

Mengapa Keamanan Data Informasi itu Penting?

Data memiliki nilai yang sangat penting dalam ekonomi digital karena digunakan untuk berbagai kepentingan yang krusial untuk bisnis. Kebocoran data pelanggan tidak hanya merusak kepercayaan publik, tetapi juga mencoreng reputasi perusahaan, yang memerlukan waktu dan biaya besar untuk pemulihannya. Selain itu, regulasi seperti UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia dan standar ISO/IEC 27001 mewajibkan organisasi melindungi data pribadi, dengan risiko denda besar jika gagal mematuhi.

Keamanan data juga penting untuk menjamin keberlangsungan operasional, karena serangan seperti ransomware dapat menghentikan bisnis, sementara sistem keamanan yang baik mencegah downtime dan menjaga kontinuitas. Lebih jauh, organisasi yang mampu menjaga privasi dan keamanan data pelanggan akan mendapatkan kepercayaan lebih, yang menjadi keunggulan kompetitif di pasar digital saat ini.

Apa Saja Ancaman Keamanan Data dan Informasi?

Ancaman terhadap keamanan data kini terus berevolusi seiring dengan kemajuan teknologi digital. Berikut adalah beberapa ancaman yang paling umum terjadi:

Serangan Siber (Cyber Attack)

Serangan siber di sini meliputi phishing, malware, spyware, dan ransomware. Pelaku dapat menyerang sistem untuk mencuri, mengenkripsi, atau merusak data organisasi.

Ancaman Internal (Insider Threat)

Pegawai atau pihak internal yang menyalahgunakan hak akses atau lalai dalam menjaga kerahasiaan data. Insiden insider threat ini seringkali terjadi tanpa disadari.

Human Error

Kesalahan sederhana dari karyawan/pengguna seperti salah mengirim email, membuka tautan berbahaya, atau menggunakan kata sandi lemah dapat menyebabkan kebocoran data besar.

Pihak Ketiga yang Tidak Aman

Vendor atau mitra yang tidak menerapkan standar keamanan tinggi dapat menjadi celah masuknya serangan ke jaringan utama perusahaan.

Kehilangan Data dan Kerusakan Sistem

Bencana alam, kegagalan perangkat keras, atau sistem cadangan yang tidak berfungsi juga bisa mengakibatkan hilangnya data penting.

Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Data dan Informasi?

Upaya menjaga keamanan data memerlukan keseimbangan kuat antara prosedur, teknologi, serta kesadaran manusia itu sendiri. Berikut ini adalah langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan:

Penerapan SOP Keamanan Data

Susunlah SOP keamanan yang mencakup klasifikasi data, kontrol akses, enkripsi, backup, serta rencana tanggap insiden. Hal ini sangat penting untuk melindungi data. SOP ini harus disosialisasikan secara berkala agar dipahami semua karyawan.

Penggunaan Teknologi Keamanan Terpadu

Terapkan enkripsi end-to-end, multi-factor authentication (MFA), Data Loss Prevention (DLP), dan Intrusion Detection System (IDS) untuk mencegah pencurian data. Pembaruan perangkat lunak dan sistem keamanan secara rutin juga diperlukan untuk menjaga efektivitasnya.

Pelatihan Kesadaran Keamanan Siber

Berikan dan adakan pelatihan rutin tentang keamanan siber untuk membantu karyawan mengenali ancaman seperti phishing atau serangan overlay. Budaya keamanan perusahaan yang mendorong pelaporan risiko tanpa sanksi memperkuat kewaspadaan kolektif.

Solusi Berbasis AI untuk Keamanan Lanjutan

Gunakan teknologi AI dan machine learning untuk deteksi ancaman real-time dan otomatisasi enkripsi serta kontrol akses yang dapat meningkatkan perlindungan data. Solusi ini sangat efektif untuk perusahaan besar dengan lingkungan multi-cloud.

Pengelolaan Perangkat dan Media

Atur soal penggunaan perangkat pribadi (BYOD) dan penyimpanan eksternal untuk mencegah kebocoran data. Kebijakan ini dapat memastikan hanya perangkat dan media yang aman yang digunakan untuk data sensitif.

Tingkatkan Keamanan Data dan Informasi Bisnis Anda dengan Solusi Data Security dari Aplikas Servis Pesona!

Melindungi data dan informasi penting merupakan kewajiban bagi setiap perusahaan yang ingin bertahan di era digital. Di tengah meningkatnya ancaman siber yang mengintai perusahaan, Anda perlu solusi perlindungan yang menyeluruh dan adaptif untuk bisnis Anda.

Oleh karena itu, solusi data security dari Aplikas Servis Pesona dapat menjawab tantangan tersebut melalui proteksi data end-to-end, deteksi dan respons real time berbasis AI, serta membantu kepatuhan bisnis Anda terhadap regulasi lokal dan global.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!

Editor: Irnadia Fardila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *