IT Policy: Prosedur dan Kebijakan untuk Menjaga Keamanan Informasi
IT Policy: Prosedur dan Kebijakan untuk Menjaga Keamanan Informasi
Keamanan informasi kini menjadi salah satu hal paling penting bagi perusahaan, terutama dalam pengelolaan bisnis. Hal ini karena informasi atau data merupakan aset berharga yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk berbagai hal terkait pengembangan bisnis. Oleh karena itu, diperlukan aturan, prosedur, dan tindakan-tindakan khusus yang dipersiapkan untuk bisa melindungi aset atau informasi penting milik perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan keamanan IT atau IT policy.
IT policy perusahaan dapat menjadi sarana utama untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menjaga keamanan informasi dan data penting. Kebijakan-kebijakan ini dibuat berdasarkan data atau informasi yang harus dilindungi serta ancaman dan risiko apa saja yang dapat mengintai. Artikel ini akan membahas kebijakan IT secara lengkap, mulai dari definisinya, mengapa kebijakan ini penting untuk keamanan siber, apa saja tipe-tipe kebijakannya, serta apa manfaatnya untuk menjaga keamanan data perusahaan. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan IT Policy?
IT policy adalah seperangkat kebijakan dan prosedur yang dijadikan pedoman dan panduan untuk penggunaan teknologi informasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Kebijakan dan prosedur ini dibuat untuk bisa menguraikan dan menjabarkan apa yang harus dilakukan oleh setiap orang saat menggunakan teknologi dan aset perusahaan.
Selain itu, kebijakan IT ini juga berfungsi sebagai perencanaan, proses, standar, serta petunjuk yang didokumentasikan untuk memenuhi keamanan informasi perusahaan. Prosedur dan kebijakan di dalamnya meliputi berbagai aspek mulai dari pengaturan hak akses, pengendalian aset informasi, penggunaan internet, serta penggunaan akun email.
Tujuan diterapkannya peraturan dan kebijakan IT tersebut adalah untuk bisa mengelola batasan-batasan antara bagian manajemen dengan bagian administrasi. Selain itu juga melindungi sumber daya komputer dalam perusahaan serta mencegah terjadinya kerusakan, kehilangan, atau perubahan data oleh pihak yang tidak memiliki akses sah.
Mengapa IT Policy Penting untuk Keamanan Siber?
IT policy management merujuk pada proses pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan kebijakan penggunaan IT dalam perusahaan terkait dengan keamanan informasi. Pengelolaan ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan IT yang dirancang dapat diterapkan dengan sesuai dan optimal.
Prosedur yang ditetapkan juga menentukan standar untuk berbagai aktivitas terkait dengan data mulai dari pengaksesan, penggunaan perangkat, dan pelaporan jika terjadi insiden. Standar prosedur ini merupakan pedoman yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawan dari level tertinggi hingga terendah tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan sistem dan data penting perusahaan.
Kesadaran berbagai pihak akan prosedur keamanan IT ini dapat menciptakan budaya keamanan (security awareness) yang kuat di dalam perusahaan. Hal ini membuat setiap karyawan merasa memiliki tanggung jawab atas keamanan informasi perusahaan. Perusahaan dapat memberikan tambahan pelatihan keamanan pada karyawan agar mereka memahami pentingnya keamanan informasi dan bagaimana peran mereka dalam menjaga keamanan tersebut.
Apa Saja Tipe-tipe IT Policy?
Terdapat beberapa tipe policy atau kebijakan penggunaan teknologi di perusahaan yang disesuaikan berdasarkan kategori tertentu. Berikut ini adalah contoh tipe-tipenya:
Program Policy
Program policy atau kebijakan berbasis program merupakan pedoman tingkat tinggi dalam sebuah program keamanan informasi. Kebijakan jenis ini dapat berupa program tunggal yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang sasaran dari program keamanan tersebut. Jenis kebijakan ini umumnya tidak perlu diperbarui secara sering dan akan merujuk pada jenis kebijakan lain. Biasanya kebijakan-kebijakan jenis ini dibuat terlalu umum untuk diukur atau diverifikasi.
Issue-specific Policy
Kebijakan berbasis masalah merupakan pedoman terarah untuk komponen tertentu dari program keamanan informasi. Secara abstrak, jenis ini menjelaskan tujuan, sasaran, dan syarat pelaporan, bukan menyebutkan alat, teknik, atau pengaturan tertentu. Kebijakan jenis ini harus ditinjau secara berkala untuk memastikan relevansinya dalam menghadapi perubahan dalam perusahaan, teknologi, atau regulasi. Contoh utama dari kebijakan ini adalah masalah keamanan jaringan (network security), keamanan password, endpoint, hingga kebijakan enkripsi.
System-specific Policy
Kebijakan berbasis sistem merupakan kebijakan yang menjelaskan bagaimana penyelesaian masalah akan diterapkan pada sistem tertentu. Contohnya, bagaimana hal-hal seperti keamanan jaringan, akses pengguna, vulnerability management dan lain sebagainya diterapkan untuk firewall tertentu atau server tertentu di sebuah data center. Jenis kebijakan yang rinci ini akan diterapkan melalui pengaturan pada perangkat keras atau perangkat lunak terpusat yang dapat mengelolanya.
Apa Saja Manfaat Penerapan Kebijakan IT untuk Perusahaan?
Penerapan kebijakan IT memiliki sejumlah manfaat utama bagi perusahaan dalam berbagai aspek. Berikut ini adalah penjelasannya:
Peningkatan Keamanan Data
Kebijakan IT yang komprehensif dan menyeluruh dapat berperan dalam melindungi data perusahaan dari berbagai ancaman mulai dari pencurian, kerusakan, dan akses tidak sah.
Menjaga Reputasi Perusahaan
Perusahaan yang mampu menjaga keamanan informasi dan data penting dapat lebih dipercaya oleh pelanggan atau mitra bisnis. Hal ini secara tidak langsung menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan di mata umum.
Meningkatkan Kepatuhan Regulasi
Terdapat peraturan dan regulasi terkait keamanan informasi dan data yang harus dipatuhi oleh perusahaan yang menjalankan bisnis. Oleh karena itu kebijakan IT dapat membantu memastikan perusahaan mematuhi regulasi-regulasi keamanan tersebut.
Pastikan Keamanan Informasi Perusahaan Anda Lewat Kebijakan IT Komprehensif dengan Solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona!
Keamanan informasi kini bukan hanya sekadar persoalan teknologi, tetapi juga persoalan prosedural dan kebijakan yang jelas. Oleh karena itu perusahaan perlu menetapkan kebijakan yang komprehensif tentang pengolahan dan penggunaan teknologi dalam mengakses data penting.
Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan IT security yang dapat menyediakan solusi terbaik untuk kebijakan keamanan informasi Anda, yaitu dengan solusi digital rights management (DRM). Solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona dapat membantu Anda memastikan kebijakan IT terkait pengaksesan data, tracking penggunaan data, hingga enkripsi data dapat diterapkan secara optimal.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona.
Editor: Cardila Ladini
Leave a Reply