Indicator of Compromise: Cara Cerdas Antisipasi Ancaman Cyber

18 April 2023 Rani Pilo

Indicator of Compromise: Cara Cerdas Antisipasi Ancaman Cyber

Ancaman keamanan siber semakin kompleks dan meresahkan dalam dunia digital saat ini. Para pelaku jahat terus mengembangkan metode baru untuk merusak sistem dan mencuri data sensitif. Dalam upaya melindungi organisasi atau perusahaan dari serangan siber, It security specialist harus menggunakan strategi yang cerdas dan proaktif. Salah satu cara yang dapat membantu dalam upaya ini adalah dengan Indicator of Compromise (IoC). Untuk memberi Anda pemahaman lebih lanjut mengenai Indicator of Compromise, simak pengertian hingga cara mengoptimalkan IoC pada artikel berikut ini.

Apa Itu Indicator of Compromise (IoC)?

Dalam bahasa Indonesia, Indicator of Compromise (IoC) dikenal sebagai Indikator Kompromi. Indicator of Compromise adalah petunjuk atau tanda-tanda yang menunjukkan adanya indikasi atau bukti bahwa suatu sistem atau jaringan telah dikompromikan atau disusupi oleh pihak yang tidak berwenang. IoC digunakan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan memantau aktivitas yang mencurigakan atau serangan keamanan terhadap infrastruktur IT. IoC dapat berupa berbagai macam informasi atau jejak yang menandakan adanya kegiatan yang mencurigakan atau ancaman keamanan, seperti alamat IP yang mencurigakan, URL, nama file, hash nilai (hash value), tanda tangan (signature), metode serangan yang digunakan, atau perilaku yang tidak biasa dalam sistem atau jaringan.

Apa perbedaan Antara IoA dan IoC?

Indicator of Attack (IoA) dan Indicator of Compromise (IoC) adalah dua konsep yang berhubungan dengan keamanan komputer dan deteksi ancaman. Meskipun keduanya digunakan untuk melindungi sistem dan jaringan dari serangan, mereka memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan antara IoA dan IoC:

Indicator of Attack (IoA):

  • IoA fokus pada deteksi dan pencegahan serangan sebelum kerusakan terjadi.
  • IoA didasarkan pada teknik yang digunakan oleh penyerang saat melancarkan serangan.
  • IoA membantu dalam mendeteksi serangan baru yang belum dikenal sebelumnya, dengan melihat perilaku yang mencurigakan.
  • IoA dapat memeriksa pola lalu lintas jaringan, aktivitas aneh pada sistem, atau tanda-tanda serangan potensial lainnya.
  • IoA digunakan untuk mengidentifikasi serangan dalam waktu nyata dan mengambil tindakan pencegahan segera untuk menghentikan serangan tersebut.

Indicator of Compromise (IOC):

  • IoC fokus pada deteksi dan analisis setelah sistem atau jaringan telah dikompromikan.
  • IoC berfokus pada tanda-tanda bahwa sistem atau jaringan telah diretas atau terinfeksi oleh malware.
  • IoC mencakup informasi tentang entitas jahat atau tanda-tanda aktivitas jahat yang telah terdeteksi pada sistem atau jaringan.
  • IoC digunakan untuk mengidentifikasi kompromi yang telah terjadi dan memberikan wawasan tentang bagaimana serangan tersebut berhasil dan apa yang telah terjadi setelahnya.
  • IC membantu dalam investigasi forensik dan penyebaran taktik pertahanan keamanan yang tepat untuk mencegah serangan serupa di masa depan.

Secara ringkas, IoA lebih fokus pada deteksi dan pencegahan serangan sebelum kerusakan terjadi, sementara IoC lebih fokus pada deteksi dan analisis setelah sistem telah dikompromikan.

Apa Saja Jenis-Jenis Dari IoC?

Berikut ini adalah beberapa jenis IoC yang umum digunakan:

URL (Uniform Resource Locator)

IoC berupa URL mencakup alamat web yang mencurigakan atau diketahui terlibat dalam serangan atau aktivitas berbahaya. URL tersebut dapat merujuk ke situs web phishing, situs web yang mengandung malware, atau situs web yang digunakan untuk menyebarkan serangan.

Contoh IoC URL: http://www.situswebberbahaya.com/malware

Alamat IP (Internet Protocol)

IoC berupa alamat IP adalah alamat numerik yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Alamat IP dapat digunakan untuk mengidentifikasi komputer yang terlibat dalam aktivitas jahat, seperti penyebaran malware atau serangan DDoS.

Contoh IoC Alamat IP: 192.168.0.1

Domain

IOC berupa domain mencakup nama domain yang terkait dengan aktivitas jahat atau serangan. Domain-domain tersebut mungkin telah diambil alih oleh penyerang atau digunakan untuk menyebarkan malware.

Contoh IoC Domain: situswebberbahaya.com

File hashes

IoC berupa hash berkaitan dengan integritas dan identifikasi berkas. Hash berkaitan dengan nilai numerik unik yang dihasilkan dari suatu berkas menggunakan fungsi hash tertentu. IoC ini digunakan untuk membandingkan hash dari berkas yang dicurigai dengan hash yang diketahui dari berkas yang sah.

Contoh IoC File Hashes: a72bcf45c3e2df7f8b9d4e098af8b6f1

Mengapa Indicator of Compromise Penting dalam Cyber Security Perusahaan?

Pasalnya, IoC sangat penting dalam keamanan cyber perusahaan. Hal ini karena IoC dapat membantu perusahaan dalam mendeteksi serangan cyber dengan mengidentifikasi tanda-tanda yang tidak biasa atau mencurigakan dalam sistem. Selain itu, tim keamanan cyber dapat merespons serangan dengan lebih cepat. Mereka dapat menggunakan IoC untuk mencocokkan tanda-tanda yang terdeteksi dengan database IoC yang ada untuk mengidentifikasi jenis serangan yang sedang terjadi. IoC juga membantu perusahaan dalam pengumpulan data terkait serangan. Dengan menganalisis IoC yang dikumpulkan dari berbagai serangan sebelumnya, perusahaan dapat mengidentifikasi pola, tren, dan metode yang digunakan oleh penyerang.

Tak hanya itu, IoC juga dapat membantu dalam mendeteksi serangan yang lebih kompleks dan canggih. Dalam serangan yang bertahap atau serangan bertarget tinggi, seringkali ada jejak atau tanda-tanda kecil yang menunjukkan adanya serangan. IoC membantu dalam mengumpulkan dan menganalisis tanda-tanda ini untuk mengidentifikasi serangan yang sedang berlangsung. Dengan IoC, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik antara organisasi keamanan cyber. Perusahaan dapat berbagi IoC dengan komunitas keamanan yang lebih luas untuk memperingatkan dan melindungi organisasi lain dari serangan yang serupa. Hal ini membantu membangun kolaborasi dan membantu meningkatkan keamanan secara keseluruhan.

Maksimalkan Data IoC dengan Threat Intelligence

Pasalnya, memiliki data IoC tidak cukup efektif dalam menghadapi ancaman cyber yang terus berkembang, itulah mengapa perusahaan perlu memanfaatkan Threat Intelligence. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang IT security, Aplikas Servis Pesona berkontribusi membantu perusahaan dari berbagai industi menghadapi ancaman keamanan yang semakin kompleks dengan menghadirkan solusi keamanan mutakhir Threat Intelligence. Dengan mengintegrasikan solusi keamanan Threat Intelligence dari ASP ke dalam sistem keamanan mereka, perusahaan dapat:

Memperoleh Konteks yang Mendalam

Threat Intelligence memberikan informasi kaya dan konteks yang lebih dalam tentang ancaman dan serangan siber yang sedang berkembang. Hal ini membantu organisasi memahami sumber ancaman, metode serangan yang digunakan, dan tujuan dari serangan tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ancaman, organisasi dapat mengambil tindakan yang lebih efektif untuk melindungi sistem dan data mereka.

Membangun Sumber Daya Internal

Dengan mengintegrasikan Threat Intelligence ke dalam sistem keamanan, organisasi dapat membangun sumber daya internal yang kuat. Mereka dapat mengumpulkan data tentang ancaman yang relevan dengan operasi mereka sendiri dan membangun pengetahuan yang mendalam tentang lingkungan ancaman mereka. Dengan memiliki sumber daya internal ini, organisasi dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengidentifikasi, mencegah, dan merespons ancaman yang mungkin timbul.

Mengakses Intelijen Eksklusif

Threat Intelligence dapat memberikan akses kepada organisasi untuk intelijen eksklusif yang tidak tersedia secara umum. Ini dapat mencakup informasi tentang serangan baru yang sedang dikembangkan oleh kelompok ancaman terkemuka, kerentanan baru yang ditemukan, atau tren serangan yang baru muncul. Dengan mengakses intelijen eksklusif ini, organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif dalam menghadapi ancaman siber dan mengambil tindakan yang lebih cepat untuk melindungi diri mereka sendiri.

 

Tertarik mengetahui lebih lanjut? Anda dapat mengunjungi https://aplikas.com/threat-intelligence/ untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai threat intelligence. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berdiskusi tentang solusi keamanan yang relevan, Anda juga dapat menghubungi marketing@phintraco.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *