Endpoint Protection: Perlindungan Perangkat dari Ancaman Siber

Endpoint Protection: Perlindungan Perangkat dari Ancaman Siber
Keamanan siber merupakan isu utama dalam dunia bisnis modern, khususnya yang sudah berbasis sebagian atau sepenuhnya secara digital. Arus transformasi teknologi yang deras membuat setiap perusahaan semakin bergantung pada perangkat teknologi khususnya endpoint seperti laptop, ponsel, tablet, dan perangkat Internet of Things (IoT). Akan tetapi, setiap perangkat tersebut juga memiliki potensi kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas untuk masuk ke dalam sistem. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan konsep endpoint protection.
Endpoint atau titik akhir jaringan merupakan target utama serangan siber lewat berbagai teknik seperti malware, ransomware, phishing, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, perlindungan endpoint penting untuk mencegah dan mendeteksi berbagai ancaman tersebut. Artikel ini akan menjelaskan apa yang dimaksud perlindungan endpoint, mengapa perlindungan ini penting, apa saja jenis-jenisnya, serta elemen penting di dalamnya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawaban dan informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan Endpoint Protection?
Sebelum menjelaskan perlindungan terhadap endpoint, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan endpoint. Sederhananya, endpoint merupakan setiap perangkat komputasi yang terhubung ke sebuah jaringan. Perangkat-perangkat tersebut meliputi komputer, server fisik atau virtual, tablet, smartphone, dan perangkat IoT. Setiap perangkat ini juga menyimpan atau dapat mengakses data sebagai titik interaksi antara pengguna dengan jaringan.
Oleh karena itu, endpoint protection adalah pendekatan keamanan siber yang terpusat, dirancang untuk melindungi seluruh perangkat endpoint yang terhubung ke jaringan perusahaan dari berbagai ancaman siber. Seringkali konsep ini dibandingkan dengan teknologi antivirus yang ada di perangkat-perangkat seperti komputer atau perangkat mobile lainnya. Perbedaan antara konsep endpoint protection vs antivirus adalah proteksi endpoint ini bukan program tunggal, tetapi solusi komprehensif yang menggabungkan berbagai lapisan teknologi keamanan. Jika dibandingkan dengan antivirus tradisional, kemampuannya jauh lebih baik dan lebih canggih.
Mengapa Endpoint Protection itu Penting?
Implementasi perlindungan endpoint ini merupakan kebutuhan strategis bagi setiap perusahaan di era digital. Salah satu alasan utama mengapa hal ini penting adalah lanskap serangan siber yang semakin meluas. Keragaman perangkat endpoint dan serangan siber modern ini membutuhkan kontrol dan visibilitas lebih. Oleh karena itu, endpoint protection sangat diperlukan.
Perangkat endpoint juga kerap dianggap sebagai titik terlemah dalam postur keamanan perusahaan. Jika titik endpoint ini berhasil dieksploitasi, maka ini dapat menjadi gerbang pertama bagi penyerang untuk melakukan infiltrasi lebih ke jaringan perusahaan. Teknik-teknik serangan siber yang berkembang juga menjadi semakin canggih, misalnya ransomware yang dapat menghindari deteksi, fileless malware, atau Advanced Persistent Threat (APT). Antivirus tradisional seringkali kurang memadai untuk menghadapi ancaman ini.
Selain itu, kebocoran atau pelanggaran data sangatlah berbahaya dan dapat menimbulkan kerugian finansial, reputasi, serta sanksi hukum yang berat. Banyak data sensitif yang dapat diakses atau disimpan melalui endpoint. Oleh karena itu, melindungi titik ini sama dengan melindungi data dari pelanggaran atau kebocoran. Regulasi-regulasi perlindungan data (seperti UU PDP di Indonesia atau GDPR di Eropa) mewajibkan setiap pemegang data untuk mengimplementasikan langkah keamanan teknis yang memadai. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi data-data pribadi yang dikumpulkan atau disimpan.
Apa Saja Jenis-jenis Endpoint Protection?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perlindungan terhadap endpoint mencakup beberapa lapisan dan jenis teknologi yang terus berevolusi seiring dengan waktu. Berikut ini adalah beberapa jenis perlindungan yang ada:
Antivirus
Secara umum, antivirus tradisional merupakan bentuk perlindungan endpoint paling dasar. Fokus utamanya adalah mendeteksi dan menghapus malware yang sudah dikenal berdasarkan database signature. AV akan memindai file dan membandingkan kodenya dengan pola dalam database. Teknologi ini bersifat reaktif, sehingga kurang efektif melawan malware baru yang belum pernah terdeteksi.
Endpoint Protection Platform (EPP)
EPP merupakan evolusi lanjutan dari AV tradisional yang memiliki pendekatan lebih holistik dan proaktif. Teknologi ini mencakup AV tradisional plus lapisan pertahanan tambahan seperti analisis heuristik, sandboxing, serta machine learning dan AI untuk mengidentifikasi ancaman baru yang belum dikenali. Endpoint Protection Platform juga sering dilengkapi dengan fitur-fitur seperti personal firewall kontrol aplikasi, kontrol perangkat, hingga enkripsi disk.
Endpoint Detection and Response (EDR)
EDR hadir sebagai pelengkap dari keterbatasan EPP. Fokus utama dari EDR adalah investigasi terhadap insiden serta respons yang cepat dan tepat. Teknologi ini bekerja dengan terus memantau dan merekam aktivitas endpoint secara detail. Kemudian data inin akan dianalisis menggunakan AI untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan yang mengindikasikan adanya serangan.
Apa Saja Elemen Penting dalam Endpoint Protection?
Terdapat beberapa komponen atau elemen penting yang bekerja sama untuk menghasilkan perlindungan endpoint yang maksimal, di antaranya adalah:
Next-Generation Antivirus (NGAV)
NGAV merupakan antivirus yang tidak hanya mengandalkan database signature tetapi juga menggunakan AI dan analisis perilaku untuk mendeteksi malware yang dikenali maupun tidak dikenali.
Kemampuan Deteksi dan Respons
Kemampuan deteksi dan respons adalah elemen utama dalam perlindungan endpoint, khususnya pada EDR. Elemen ini mencakup pemantauan berkelanjutan, pengumpulan data telemetri, analisis perilaku, threat hunting, dan opsi respons otomatis atau manual.
Intrusion Prevention System (IPS)
Intrusion Prevention System juga kerap digunakan sebagai perlindungan endpoint untuk memantau lalu lintas jaringan secara spesifik. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu mendeteksi dan memblokir pola aktivitas yang sesuai dengan teknik serangan siber.
Personal Firewall
Firewall digunakan untuk mengontrol lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari endpoint. Teknologi ini merupakan garis pertahanan pertama terhadap akses yang tidak sah.
Manajemen Terpusat (Centralized Management Console)
Dashboard tunggal dapat memberikan visibilitas yang utuh terhadap kondisi dan status keamanan semua endpoint. Hal ini memungkinkan konfigurasi kebijakan, pemantauan, pelaporan, dan manajemen insiden dilakukan dari satu lokasi.
Lindungi Seluruh Titik Endpoint Anda dengan Solusi EDR dari Aplikas Servis Pesona!
Melindungi perangkat endpoint kini sama dengan melindungi seluruh data dan keamanan jaringan perusahaan. Ancaman siber yang terus mengintai perangkat-perangkat ini harus dicegah dan diatasi secepat mungkin. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan solusi keamanan yang komprehensif untuk bisa mengatasi tantangan ini.
Aplikas Servis Pesona, sebagai perusahaan IT security berpengalaman, dapat memberikan solusi keamanan komprehensif terbaik berupa Endpoint Detection and Response (EDR). Solusi EDR dari kami dapat memberikan Anda visibilitas yang mendalam dengan deteksi berbasis AI sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat dan tepat.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi EDR dari Aplikas Servis Pesona!
Editor: Irnadia Fardila
Leave a Reply