Digital Rights Management: Metode Perlindungan Hak Cipta Digital

Digital Rights Management: Metode Perlindungan Hak Cipta Digital
Perkembangan platform digital kini membuat banyak karya-karya konvensional yang hadir dalam bentuk format digital. Contohnya seperti musik, film, gambar, buku, hingga software atau perangkat lunak. Berkembangnya karya dalam format digital ini membuka peluang besar bagi pemilik karya untuk bisa menjangkau lebih banyak orang, namun di sisi lain hal tersebut juga membuat potensi pelanggaran hak cipta menjadi lebih besar. Salah satu solusi untuk mengatasi risiko tersebut adalah dengan menggunakan digital rights management tools atau DRM tools.
DRM merupakan solusi untuk mengelola dan melindungi hak cipta digital. Selain itu, DRM juga digunakan untuk memastikan pemilik karya mendapatkan kompensasi yang adil atas karya tersebut dengan memberikan batasan pada orang lain untuk menggunakan dan mengkonsumsi konten tersebut. Artikel ini akan membahas DRM secara detail, mulai dari definisi, fungsi dan tujuan, cara kerja, serta elemen-elemen kunci di dalamnya. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan Digital Rights Management?
Digital rights management adalah cara atau metode yang digunakan untuk melindungi hak cipta media digital. Selain itu, DRM juga merupakan pendekatan yang mencakup penggunaan teknologi untuk membatasi penyalinan dan penggunaan karya dengan hak cipta, termasuk software.
Penggunaan DRM didorong oleh munculnya layanan peer-to-peer yang digunakan untuk pembajakan online. Tindakan pembajakan ini telah menjadi momok bagi para pemilik material dengan hak cipta. DRM berperan untuk membuat pencurian atau pembagian konten tanpa seizin pemilik menjadi mustahil untuk dilakukan.
Pembatasan akses tersebut juga dapat membantu perusahaan untuk menghindari masalah-masalah hukum yang akan timbul dari penggunaan yang tidak sah. Dengan kata lain, DRM memiliki peran penting dalam keamanan data, dalam hal ini khususnya hak cipta digital.
Apa Fungsi dan Tujuan Penerapan Digital Rights Management System?
Secara umum, tujuan utama dari implementasi DRM adalah untuk mengelola dan mengamankan karya-karya dengan hak cipta. Selain itu, DRM memiliki fungsi dan tujuan lain, yaitu:
Melindungi Hak Cipta
Fungsi utama dari DRM terkait hak cipta adalah melindungi konten digital dengan hak cipta dari penyalinan dan distribusi ilegal.
Mencegah Pembajakan
Selain itu, DRM juga berfungsi untuk mencegah pembajakan konten digital, karena dapat menyebabkan kerugian untuk pemilik hak cipta serta industri kreatif secara keseluruhan.
Pemberian Kendali Penuh Kepada Pemilik Hak Cipta
Fitur-fitur dalam DRM system memungkinkan pemilik hak cipta untuk mengontrol bagaimana konten-konten mereka digunakan. Salah satunya adalah berapa banyak copy yang dapat dibuat, batasan apa saja dalam menggunakan konten, hingga di mana saja konten tersebut dapat diakses.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Kepastian dalam keamanan hak cipta dalam DRM juga dapat membantu konsumen atau pelanggan untuk yakin bahwa konten digital yang digunakan atau didapatkan merupakan konten yang berkualitas dan asli.
Bagaimana Cara Kerja Digital Rights Management?
Pada umumnya, DRM memberikan sebuah kode yang dapat melarang penyalinan, membatasi waktu atau jumlah perangkat yang dapat mengakses sebuah konten atau produk tertentu.
Para penerbit, pembuat konten, atau pemilik hak cipta menggunakan kode ini untuk mengenkripsi media, data, aplikasi, atau konten bermateri hak cipta lainnya. Kunci tersebut hanya dimiliki oleh para pemilik hak cipta. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan DRM untuk membatasi atau melarang apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna terhadap materi atau konten mereka.
Terdapat beberapa cara kerja DRM yang diterapkan untuk melindungi hak cipta konten digital. Selain membatasi pengguna untuk mengedit, menyimpan, atua membagikan konten, DRM juga dapat digunakan untuk menetapkan tanggal kedaluwarsa pada konten atau media. Hal tersebut berarti pengguna tidak dapat menggunakan atau mengakses konten setelah tanggal tersebut.
DRM juga dapat digunakan untuk mengunci akses untuk lokasi, alamat IP, atau perangkat tertentu. Selain itu, pemilik hak cipta juga dapat menggunakan DRM untuk memberikan watermark pada karya atau konten untuk menandakan kepemilikan dan identitas.
Tracking dan monitoring terhadap penggunaan karya hak cipta juga dapat dilakukan melalui DRM. Pemilik dapat mengakses catatan kapan sebuah konten diakses atau diunduh dan siapa saja yang mengaksesnya.
Apa Saja Elemen Kunci dari Digital Rights Management?
Berdasarkan fitur-fitur yang terdapat dalam sistem DRM, terdapat 4 elemen kunci yang ada dalam sebuah sistem DRM. Berikut adalah penjelasannya:
File Encryption
Enkripsi file adalah langkah pertama dalam DRM, baik untuk konsumen maupun perusahaan, guna memastikan ada tingkat keamanan dasar pada file digital. Ini merupakan lapisan pertahanan pertama yang sangat penting.
Granular Access Control
Tim keamanan siber perusahaan membutuhkan kemampuan untuk menetapkan hak akses untuk aset digital sensitif. Granular access control dapat didasarkan pada peran umum yang terkait dengan jabatan atau departemen tertentu, individu tertentu, domain, atau bahkan geografi. Fleksibilitas sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang dari strategi DRM.
Kemudahan Penggunaan untuk Dokumen yang Dilindungi
Dokumen atau aset yang dilindungi umumnya sulit untuk diakses. Solusi DRM dapat memudahkan pengguna yang berwenang untuk berbagi dan mengakses dokumen yang dilindungi, menambahkan keamanan tanpa menghambat proses bisnis secara berlebihan.
Kemudahan Pencabutan Akses
Karyawan dapat meninggalkan perusahaan kapan saja dengan alasan apa pun. Tim keamanan siber harus bisa dengan mudah mencabut kontrol akses untuk pengguna kapan saja tanpa proses yang rumit.
Kelola Aset Digital Anda dengan Digital Rights Management Solution dari Aplikas Servis Pesona!
Hak cipta digital merupakan aset dari pemilik yang harus dilindungi agar tidak terjadi kerugian finansial dan masalah hukum akibat penggunaan yang tidak sah dan tidak adil. Oleh karena itu, penggunaan sistem DRM sangat berguna untuk memastikan hal tersebut.
Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan yang telah berpengalaman di bidang IT security dan menyediakan platform keamanan digital terbaik. Salah satu solusi tersebut adalah Digital Rights Management (DRM). Solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona dapat memastikan akses karya hak cipta terlindungi dari akses yang tidak sah dan dapat dilacak penggunaannya.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona!
Editor: Cardila Ladini
Popular Posts



Leave a Reply