Defense in Depth Adalah Strategi Penting dalam Cybersecurity

Defense in Depth Adalah Strategi Penting dalam Cybersecurity
Ancaman terhadap cybersecurity (keamanan siber) semakin meningkat dalam dunia digital saat ini. Serangan siber dapat datang dari berbagai arah dan memiliki potensi untuk merusak sistem, mencuri data berharga, dan bahkan mengancam kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus siap menghadapi ancaman ini dengan strategi yang tepat. Salah satu strategi yang penting dalam cybersecurity adalah “Defense in Depth” atau pertahanan bertingkat. Artikel ini akan membahas mengapa strategi ini efektif dalam melindungi sistem dan data, serta bagaimana cara menerapkannya. Melalui pemahaman yang baik tentang strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan tingkat keamanan mereka dan mengurangi resiko serangan siber yang merugikan. Mari kita mulai dengan memahami apa yang dimaksud dengan Defence in Depth.
Apa yang Dimaksud dengan Defense in Depth?
Defense in Depth (DiD) atau pertahanan bertingkat adalah pendekatan strategis dalam cybersecurity yang bertujuan untuk melindungi sistem komputer dan data dengan cara mengimplementasikan serangkaian lapisan pertahanan yang saling melengkapi. Konsep dasar dari strategi ini adalah bahwa jika satu lapisan pertahanan gagal, lapisan lainnya masih dapat menghalangi serangan dan melindungi aset digital yang berharga. Pendekatan ini mirip dengan cara kita melindungi rumah kita dari potensi bahaya. Misalnya, kita memasang pagar, pintu depan dengan kunci, alarm, dan kamera pengawas. Jika seseorang berhasil melewati pagar, masih ada banyak lapisan pertahanan lain yang dapat mencegah mereka masuk ke dalam rumah. Hal ini juga berlaku dalam konteks cybersecurity.
Apa Contoh Metode Pendekatan dari Defense in Depth?
Defense-in-Depth (DiD) model adalah security strategy yang melibatkan penggunaan serangkaian lapisan pertahanan untuk melindungi sistem atau jaringan dari ancaman. Berikut adalah beberapa contoh metode pendekatan dari Defense in Depth yang umum diterapkan:
Firewall
Menggunakan firewall jaringan di tingkat perimeternya untuk membatasi akses dari luar ke dalam jaringan internal.
Kontrol Akses
Menerapkan pengendalian akses yang ketat dengan mengatur izin akses pengguna berdasarkan prinsip least privilege, yaitu memberikan izin hanya sesuai dengan pekerjaan yang diperlukan.
Pemantauan Terus Menerus
Menggunakan alat pemantauan keamanan untuk memantau lalu lintas jaringan, aktivitas sistem, dan deteksi ancaman siber secara real-time.
Enkripsi
Mengenkripsi data yang sensitif baik dalam penyimpanan maupun saat data berpindah melalui jaringan untuk melindunginya dari akses yang tidak sah.
Keamanan Fisik
Memastikan keamanan fisik dari server, perangkat keras, dan perangkat penyimpanan untuk mencegah akses fisik yang tidak sah.
Pemutusan Jaringan
Menggunakan pemutusan jaringan atau isolasi subnet dalam jaringan internal untuk membatasi potensi penyebaran ancaman.
Pembaruan Perangkat Lunak
Melakukan pembaruan perangkat lunak secara teratur untuk memastikan bahwa sistem terlindungi dari kerentanan yang diketahui.
Pelatihan Keamanan
Melakukan pelatihan keamanan bagi karyawan agar mereka memahami praktik keamanan yang baik dan dapat mengidentifikasi potensi ancaman.
Backup dan Pemulihan
Melakukan pencadangan data secara teratur dan memiliki rencana pemulihan bencana untuk mengatasi kehilangan data atau kegagalan sistem.
Pengujian Keamanan
Melakukan pengujian penetrasi dan pengujian keamanan lainnya secara berkala untuk mengidentifikasi kerentanan dan memastikan sistem terus aman.
Mengapa Strategi Defense in Depth Efektif?
Strategi Defense in Depth terbukti efektif dalam melindungi sistem dan data dari serangan siber karena mengadopsi pendekatan yang berlapis-lapis untuk keamanan. Melalui penerapan sejumlah defense in depth layers yang berbeda, strategi ini mengurangi kemungkinan penyerang untuk berhasil menembus pertahanan dan merusak sistem. Jika satu lapisan pertahanan gagal atau dikompromikan, lapisan-lapisan lainnya tetap aktif, memberikan kesempatan untuk mendeteksi dan merespons serangan dengan cepat. Ini menciptakan hambatan yang kuat terhadap ancaman siber, meningkatkan keberhasilan dalam menghentikan serangan, dan meminimalkan kerugian yang mungkin ditimbulkan.
Bagaimana Menerapkan Strategi Defense in Depth?
Guna menerapkan modern Defense in Depth strategy secara efektif, ada beberapa prinsip utama yang perlu diterapkan:
Protect Privileged Access
- Gunakan privileged account hanya untuk tugas yang diperlukan dan pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
- Gunakan otentikasi multifaktor untuk semua privileged access.
- Gunakan principle of least privilege untuk memastikan bahwa pengguna hanya memiliki akses ke sumber daya yang mereka perlukan untuk melakukan tugas mereka.
- Monitor privileged access secara ketat dan mendeteksi dan merespons aktivitas yang mencurigakan dengan cepat.
Lockdown Critical Endpoints
- Terapkan patch keamanan ke semua endpoint penting secara tepat waktu.
- Gunakan perangkat lunak antivirus dan antimalware yang up-to-date di semua endpoint.
- Konfigurasikan firewall dan aturan jaringan untuk membatasi akses ke endpoint penting.
- Monitor endpoint penting secara ketat dan mendeteksi dan merespons aktivitas yang mencurigakan dengan cepat.
Enable Adaptive MFA
- Aktifkan autentikasi multifaktor untuk semua pengguna, termasuk karyawan, kontraktor, dan vendor.
- Gunakan metode autentikasi yang kuat dan aman, seperti otentikasi berbasis perangkat keras atau biometrik.
- Evaluasi dan perbarui kebijakan autentikasi multifaktor secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Secure Developer Tools
- Batasi akses ke developer tool ke pengguna yang berwenang dan pastikan bahwa pengguna menggunakan alat tersebut dengan cara yang aman.
- Pantau penggunaan developer tool secara ketat dan mendeteksi dan merespons aktivitas yang mencurigakan dengan cepat.
- Pastikan bahwa developer tool dikonfigurasikan dengan aman dan bahwa pembaruan keamanan diterapkan tepat waktu.
Strategi Defense in Depth adalah pendekatan yang sangat penting dalam menjaga keamanan data dan sistem Anda. Melalui penerapan lapisan keamanan yang berbeda, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya pelanggaran keamanan yang merugikan. Sebagai perusahaan yang fokus pada IT security, Aplikas Servis Pesona dapat menjadi mitra yang tepat dalam upaya menerapkan strategi keamanan yang efektif. Melalui beragam solusi keamanan IT yang ditawarkan, salah satu solusi terdepan adalah Privileged Access Management (PAM) yang membantu melindungi privileged access, salah satu komponen penting dalam pertahanan berlapis.
Melalui PAM, perusahaan Anda dapat mengontrol, memantau, dan melaporkan akses ke sistem dan data sensitif secara efisien. Ini akan memperkuat lapisan pertahanan Anda dan memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan siber yang beragam. Dengan kerja sama yang baik antara perusahaan Anda dan Aplikas Servis Pesona, Anda dapat memastikan bahwa sistem dan data Anda tetap aman dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Keamanan IT yang kuat adalah investasi penting untuk melindungi bisnis dan reputasi perusahaan, dan Aplikas Servis Pesona siap membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Jika Anda ingin mengetahui lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui email marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini
Popular Posts



Leave a Reply