Data classification dalam cyber security merupakan aspek yang penting, terutama dalam bidang keamanan data atau data security. Data merupakan aset berharga bagi setiap organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengolah data dengan baik agar dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan, peningkatan efisiensi operasional, dan pengembangan bisnis.

Seiring berkembangnya teknologi data, volume dan skala data yang diperlukan semakin meningkat. Hal ini menyebabkan pengolahan data menjadi semakin kompleks dan memakan banyak waktu. Di sinilah peran klasifikasi data menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas klasifikasi data secara detail mulai dari definisi, fungsi, jenis-jenis, hingga manfaatnya untuk bisnis. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Data Classification?

Data classification adalah suatu proses organisasi data menjadi beberapa kategori yang mudah untuk diterima, disortir, dan disimpan untuk kebutuhan di masa depan. Klasifikasi data yang terencana dengan baik dapat membuat informasi esensial menjadi lebih mudah untuk diterima dan ditemukan. Metode ini juga penting dalam urusan manajemen risiko, temuan hukum, serta kepatuhan terhadap regulasi.

Dalam klasifikasi data terdapat istilah data classification framework yang berguna sebagai peraturan formal dan panduan bagaimana data diklasifikasikan. Framework ini ditentukan oleh perusahaan dan umumnya terdapat beberapa tingkatan klasifikasi. Peraturan dan panduan tertulis inilah yang menentukan kategori dan kriteria apa yang akan digunakan untuk mengklasifikasikan data.

Panduan tertulis tersebut juga meliputi penentuan peran dan tanggung jawab karyawan dan pihak terkait dalam proses klasifikasi data (data classification process). Setelah skema klasifikasi selesai dibuat, perusahaan kemudian harus menetapkan standar keamanan untuk penanganan data untuk setiap kategori dan klasifikasi.

Mengapa Klasifikasi Data Penting?

Klasifikasi data merupakan aspek yang penting dalam manajemen siklus hidup data (data lifecycle management), terutama dalam menentukan standar kategori atau pengelompokan objek data yang harus ditetapkan. Oleh karena itu, kini banyak organisasi dan perusahaan yang mencari data classification solutions untuk memastikan data yang mereka miliki bisa dikelola dengan efisien.

Selain mudah disortir, klasifikasi dapat membantu perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap pedoman penanganan data dan peraturan kepatuhan di negara masing-masing.

Sebagai perusahaan dalam industri yang teregulasi, proses klasifikasi data dan alur kerja diterapkan untuk membantu proses audit kepatuhan serta penemuan data. Proses klasifikasi data umumnya digunakan untuk mengelompokkan data yang terstruktur, tetapi metode ini juga penting untuk diterapkan pada data yang tidak terstruktur.

Data yang tidak terstruktur dapat diberikan label yang jelas agar lebih mudah dicari dan digunakan. Selain itu kategorisasi juga berguna untuk membantu mengidentifikasi data yang tidak sengaja terduplikasi.

Apa Saja Jenis Klasifikasi Data?

Terdapat beberapa jenis pengelompokkan data yang umum digunakan. Pengelompokkan ini diterapkan berdasarkan tingkat sensitivitas, jenis, dan tujuan penggunaan data. Berikut ini adalah jenis-jenis klasifikasi data:

Informasi Publik

Informasi publik adalah kategori yang berisi data-data yang dapat diakses oleh semua orang tanpa batasan apa pun. Data ini umumnya tidak mengandung data pribadi atau sensitif sehingga aman untuk dipublikasikan.

Contoh informasi publik meliputi undang-undang dan peraturan pemerintah, data statistik, informasi keuangan publik, laporan ilmiah, serta informasi pendidikan dan kebudayaan.

Informasi Rahasia

Informasi rahasia berisi data-data yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi dan hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu yang memiliki izin resmi. Kebocoran data rahasia dapat membahayakan kepentingan perusahaan, publik, bahkan keamanan nasional.

Beberapa contoh informasi rahasia antara lain adalah informasi intelijen, data keuangan individu, informasi medis dan catatan kesehatan, serta rahasia dagang dan informasi bisnis.

Data Sensitif

Data sensitif merupakan kategori informasi yang berisikan data pribadi yang jika jatuh ke tangan yang salah dapat disalahgunakan.

Beberapa contoh data sensitif antara lain adalah data keuangan, nomor rekening bank atau kartu kredit, informasi kepegawaian dan gaji, serta data biometrik seperti sidik jari dan pemindaian wajah.

Informasi Personal

Informasi personal berisi data-data terkait individu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang secara langsung atau tidak langsung.

Contoh informasi personal antara lain adalah nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, alamat rumah, nomor KTP, dan data biometrik.

Apa Manfaat Klasifikasi Data untuk Perusahaan?

Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, klasifikasi data merupakan aspek penting dalam keamanan data dan dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:

Meningkatkan Keamanan Data

Manfaat utama dari pengklasifikasian data tentu saja adalah untuk meningkatkan keamanan data. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan melindungi data-data sensitif, membatasi akses data untuk pihak yang berwenang, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang keamanan data.

Mematuhi Peraturan dan Kebijakan

Setiap organisasi dan perusahaan harus mematuhi peraturan dan kebijakan terkait pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data. Metode klasifikasi dapat membantu perusahaan untuk lebih mematuhi peraturan dan kebijakan tersebut dengan cara menerapkan kontrol yang sesuai dengan tingkat sensitivitas data.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Klasifikasi data dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan. Hal ini dilakukan dengan cara memudahkan pencarian data, meningkatkan pengambilan keputusan, serta mengotomatisasikan tugas-tugas rutin yang memakan biaya dan waktu.

Meningkatkan Kualitas Data

Kualitas data yang dikumpulkan oleh perusahaan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan proses klasifikasi. Hal ini dapat terjadi karena klasifikasi dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki data yang tidak akurat atau terduplikasi. Selain itu, metode ini juga dapat membantu memastikan konsistensi data.

Mendukung Pengambilan Keputusan

Klasifikasi data yang baik dan data yang berkualitas dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan penting di masa depan. Hal ini dapat terjadi dengan cara memberikan akses ke data yang tepat, meningkatkan pemahaman akan data, serta memudahkan analisis data.

Lindungi Aset Anda Secara Efektif dengan Digital Rights Management dari Aplikas Servis Pesona!

Data merupakan aset paling berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, keamanan data dan metode pengelolaan data yang tepat kini menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan.

Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan yang telah berpengalaman di bidang IT security dan dapat menyediakan solusi-solusi keamanan IT terbaik, salah satunya adalah Digital Rights Management (DRM). Solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona dapat membantu Anda untuk mengklasifikasikan data, melindungi, serta melacak akses dan aktivitas data secara efektif.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang solusi DRM dari Aplikas Servis Pesona!

Editor: Cardila Ladini