Data Loss Prevention: Perlindungan Data Bisnis Paling Optimal

16 November 2023 Rani Pilo

Data Loss Prevention: Perlindungan Data Bisnis Paling Optimal

Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan semakin kompleks, terutama seiring dengan pertumbuhan volume data yang cepat. Salah satu aspek kritis yang perlu ditangani dengan serius oleh perusahaan adalah keamanan data. Guna menghadapi ancaman yang terus berkembang, konsep Data Loss Prevention (DLP) muncul sebagai solusi penting untuk melindungi data berharga perusahaan. Artikel ini akan menguraikan konsep dari DLP, meliputi definisi, tujuan, dan urgensi keberadaannya dalam melindungi aset berharga perusahaan. Mari kita telusuri lebih lanjut esensi perlindungan data untuk mencapai keunggulan kompetitif dan menjaga integritas perusahaan.

Apa Itu Data Loss Prevention (DLP)?

Data Loss Prevention (DLP) merupakan suatu konsep dan serangkaian kebijakan serta teknologi yang dirancang untuk mencegah kehilangan atau bocornya data berharga perusahaan. DLP tidak hanya fokus pada upaya mendeteksi ancaman dari luar, tetapi juga mengidentifikasi dan mengatasi risiko internal yang dapat menyebabkan kebocoran informasi. Pendekatan ini melibatkan pemantauan dan pengendalian aktif terhadap pergerakan data, baik yang terjadi dalam jaringan internal maupun ketika data berpindah di luar perbatasan perusahan. Dengan demikian, DLP berperan krusial dalam melindungi keamanan dan kerahasiaan informasi, menghadirkan lapisan pertahanan yang penting untuk mengatasi ancaman kehilangan data yang terus berkembang.

Apa Tujuan Data Loss Prevention?

Tujuan utama dari implementasi DLP adalah melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data berharga suatu perusahaan. DLP mencegah kebocoran atau kehilangan data yang dapat mengakibatkan dampak serius terhadap reputasi perusahaan, keuangan, dan kepercayaan pelanggan. DLP membantu perusahaan menjaga kepatuhan terhadap regulasi dan standar keamanan data dengan memastikan bahwa informasi rahasia dan sensitif tidak jatuh ke tangan yang tidak sah. Selain itu, DLP juga berperan dalam mengidentifikasi perilaku yang berpotensi mencurigakan atau risiko internal yang dapat menyebabkan pelanggaran keamanan. Secara keseluruhan, DLP bertujuan untuk memberikan perlindungan optimal terhadap data perusahaan, mengurangi risiko kehilangan informasi, dan memastikan keberlanjutan operasional yang aman dan terpercaya. 

Bagaimana Cara Kerja DLP? 

DLP bekerja dengan memantau dan melindungi data sensitif di seluruh jaringan, endpoint, dan cloud. DLP menggunakan berbagai metode untuk mendeteksi dan mencegah kebocoran data, termasuk:

  • Pemindaian Konten. DLP memindai konten data untuk mencari pola yang menunjukkan data sensitif. Pola ini dapat mencakup kata kunci, frasa, atau format file tertentu.
  • Pemantauan Perilaku. DLP memantau perilaku pengguna untuk melihat apakah mereka mencoba mengakses atau mengekspor data sensitif.
  • Pemantauan Jaringan. DLP memantau lalu lintas jaringan untuk melihat apakah data sensitif sedang dikirim atau diterima.

Apa Perbedaan antara DLP dan EDR?

Selain DLP, terdapat juga Endpoint Detection and Response (EDR) sebagai bagian integral dari konsep keamanan informasi. Meskipun keduanya memiliki tujuan utama melindungi data dan merespons ancaman, namun keduanya berfokus pada aspek yang berbeda. DLP fokus pada mencegah kebocoran data dengan mengidentifikasi, memonitor, dan mengontrol transfer data sensitif di dalam jaringan. Ini melibatkan kebijakan yang ditetapkan untuk mencegah pengguna mengirim atau mengakses informasi yang tidak seharusnya. Di sisi lain, EDR berfokus pada deteksi dan respons terhadap ancaman pada tingkat akhir (endpoint), seperti komputer atau perangkat yang terhubung ke jaringan. EDR melacak perilaku dan aktivitas mencurigakan di endpoint untuk mendeteksi potensi serangan atau pelanggaran keamanan. Dengan demikian, DLP berfokus untuk mencegah kebocoran data, sedangkan EDR fokus pada deteksi dan tanggapan terhadap ancaman keamanan pada tingkat endpoint.

Mengapa DLP Penting?

Ada beberapa alasan mengapa DLP dianggap penting khususnya dalam lingkup perusahaan:

Perlindungan Informasi Sensitif

Perlindungan informasi sensitif menjadi semakin krusial, dengan berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi No. 27 tahun 2022. DLP berperan sebagai garda terdepan dalam mencegah kebocoran dan penyalahgunaan informasi pribadi. Ini membantu perusahaan mematuhi regulasi dan memberikan kepercayaan kepada pemegang data bahwa informasi mereka dijaga dengan baik.

Kepatuhan Hukum

Banyak negara dan industri memiliki regulasi ketat terkait perlindungan data. Implementasi DLP membantu perusahaan mematuhi persyaratan hukum ini dan menghindari konsekuensi hukum dan denda yang mungkin timbul karena pelanggaran privasi.

Pengelolaan Risiko

Melalui pemantauan dan pengelolaan pergerakan data secara proaktif, DLP membantu mengidentifikasi potensi risiko keamanan dan mengurangi kemungkinan terjadinya insiden keamanan yang dapat merugikan perusahaan.

Pengendalian Akses

DLP dapat membantu mengontrol siapa yang memiliki akses ke informasi tertentu dan bagaimana informasi itu digunakan, membantu mencegah akses yang tidak sah atau penggunaan yang tidak semestinya.

Keamanan Jaringan dan Perangkat Lunak

DLP dapat membantu mengamankan jaringan dan perangkat lunak dengan mengidentifikasi dan menghentikan transfer data yang mencurigakan atau tidak diizinkan.

Meningkatkan Kesadaran Keamanan

DLP juga dapat meningkatkan kesadaran keamanan di antara karyawan dengan memberikan pelatihan dan edukasi terkait kebijakan keamanan data, membantu mencegah kesalahan manusia yang dapat mengakibatkan kebocoran data.

Pertahankan Reputasi Perusahaan

Melalui pencegahan kebocoran informasi sensitif, DLP membantu perusahaan mempertahankan reputasi mereka di mata pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Secara keseluruhan, DLP adalah bagian integral dari strategi keamanan informasi yang komprehensif dan membantu perusahaan menjaga kepercayaan dan keandalan dalam pengelolaan data mereka. Guna menghadapi tantangan kompleks terkait keamanan data, Aplikasi Servis Pesona hadir sebagai mitra terpercaya yang menawarkan solusi Data Loss Prevention terkini dan efektif. Sebagai perusahaan yang berfokus dalam keamanan IT, Aplikas Servis Pesona tidak hanya menawarkan teknologi terdepan untuk mendeteksi dan mencegah kebocoran data, tetapi juga menyediakan pendekatan yang terukur sesuai kebutuhan bisnis. Aplikasi Servis Pesona menghadirkan keunggulan dalam pemantauan dan kontrol data secara real-time, memastikan bahwa kebijakan keamanan dapat diterapkan dengan tepat di seluruh lapisan infrastruktur IT perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih mudah menjaga kepatuhan dan mengatasi ancaman yang berkembang seiring waktu.

Hubungi kami melalui email di marketing@phintraco.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai solusi Data Loss Prevention.

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *