Brand Impersonation: Modus Penipuan Brand Palsu

13 August 2025 Muhammad Iqbal Iskandar

Brand Impersonation: Modus Penipuan Brand Palsu

Dunia digital yang serba cepat membuat citra dan kepercayaan terhadap sebuah brand menjadi salah satu hal yang paling bernilai. Akan tetapi, di balik kekuatan tersebut, banyak pelaku kejahatan siber yang menyalahgunakan identitas brand untuk tujuan jahat. Serangan ini sering juga disebut sebagai brand impersonation, yaitu taktik penipuan yang menyamar sebagai brand terpercaya untuk mengecoh pengguna atau pelanggan.

Impersonation merek kini menjadi semakin umum dalam bentuk phishing, media sosial brand palsu, atau email yang tampak sah. Serangan ini sangat berisiko bagi korban baik secara individu maupun menghancurkan kredibilitas merek yang disalahgunakan. Perusahaan yang tidak mengambil langkah pencegahan bisa berpotensi kehilangan kepercayaan pelanggan, menghadapi kerugian finansial, hingga tuntutan hukum. Artikel ini akan membahas brand impersonation mulai dari definisi, cara kerjanya, cara mengidentifikasinya, dan cara mencegahnya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Brand Impersonation?

Brand impersonation adalah jenis serangan rekayasa sosial (social engineering) ketika pelaku berpura-pura menjadi perusahaan atau merek terpercaya. Tujuan utamanya adalah untuk mengelabui target agar memberikan informasi sensitif, mengklik tautan berbahaya, atau melakukan tindakan tertentu seperti pembayaran palsu.

Pelaku serangan umumnya meniru tampilan visual, logo, gaya bahasa, serta alamat email brand yang dikenal luas agar terlihat asli dan kredibel. Serangan ini bisa dilancarkan melalui email (email spoofing), SMS (smshing), media sosial, hingga website palsu. Perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Google, Amazon, hingga bank dan firma hukum sering menjadi target impersonasi ini karena tingkat kepercayaan publik terhadap mereka sangat tinggi.

Dampak dari serangan ini tidak hanya dirasakan oleh korban penipuan, tetapi juga oleh brand itu sendiri. Ketika seseorang tertipu oleh pesan palsu yang mengatasnamakan brand, kepercayaan mereka terhadap brand asli akan ikut berkurang.

Bagaimana Cara Kerja Brand Impersonation Phishing?

Impersonasi ini umumnya dilakukan dengan serangkaian langkah dan teknik phishing yang sangat meyakinkan. Berikut ini adalah cara kerjanya secara umum:

Pengumpulan Informasi (Reconnaissance)

Pelaku serangan akan memulai dengan mengumpulkan data tentang target brand yang akan diimpersonasi, termasuk juga data audiensinya. Mulai dari logo perusahaan, domain email, gaya komunikasi, dan pola interaksi umum. Informasi ini umumnya didapat dari situs resmi, media sosial, atau data yang bocor.

Pembuatan Identitas Palsu

Setelah mendapatkan informasi, pelaku akan membuat akun email atau media sosial yang terlihat mirip dengan akun resmi dengan mengubah sedikit dari nama akun tersebut (spoofing).

Pengiriman Komunikasi Palsu

Email atau pesan yang dibuat akan meniru cara komunikasi resmi brand tersebut. Isinya dapat berupa permintaan untuk memperbarui akun, konfirmasi pembelian palsu, tautan ke situs phishing, serta pemberitahuan palsu mengenai hadiah, lowongan kerja, atau promosi.

Eksploitasi Kepercayaan

Pesan yang meyakinkan tersebut akan membuat korban tidak curiga dan akhirnya memberikan kredensial, informasi keuangan, atau melakukan permintaan palsu yang diminta.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Brand Impersonation?

Mengidentifikasi impersonasi brand bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, ada cara-cara yang dapat membantu untuk melakukannya, yaitu:

Cek Alamat Email Pengirim

Lihat domain pengirim dengan fitur ‘view original’ atau ‘show headers’. Jika domain email tampak mencurigakan atau hanya mirip saja dengan domain resmi, maka bisa dihindari.

Perhatikan Gaya Bahasa dan Ejaan

Meski pelaku biasanya telah mendalami gaya komunikasi brand yang diimpersonasi, terkadang masih ditemukan kesalahan ejaan atau kalimat yang tidak natural.

Tinjau Urgensi Pesan

Pesan-pesan yang mendesak penerimanya untuk ‘segera bertindak’ atau memberikan tekanan waktu biasanya merupakan tanda-tanda atau red flag.

Verifikasi Melalui Kanal Resmi

Jika ada permintaan terkait pembayaran atau perubahan informasi, hubungi pihak brand secara langsung lewat kontak resmi di situs mereka untuk verifikasi.

Gunakan Sistem Deteksi Email

Sistem keamanan email modern kini dapat menganalisis atribut teknis email dan mendeteksi anomali yang tidak terlihat sekilas oleh mata pengguna biasa.

Bagaimana Cara Mencegah Brand Impersonation?

Terdapat beberapa langkah dan cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau pelanggan untuk mencegah penipuan lewat impersonasi brand. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

Amankan Reputasi Brand

Perusahaan dapat mendaftarkan semua variasi domain email yang mungkin digunakan untuk spoofing. Dari segi hukum, perusahaan dapat mendaftarkan merek dagang untuk melindungi identitas brand. Lakukan juga monitoring berkala terhadap media sosial dan situs web untuk mendeteksi akun palsu.

Edukasi Karyawan dan Pelanggan

Berikan pelatihan kepada karyawan mengenai keamanan siber, khususnya dalam email serta komunikasi yang tidak sesuai dengan standar komunikasi brand.

Monitoring dan Threat Intelligence

Perusahaan juga perlu melakukan monitoring secara aktif jejak digital brand dengan solusi keamanan surface management. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi domain mirip atau akun media sosial palsu sebelum memberi dampak negatif ke orang lain.

Terapkan Multi-Factor Authentication (MFA)

Jika impersonasi brand menggunakan metode peretasan akun atau bertujuan untuk mencuri kredensial login, maka gunakan multi factor authentication. MFA dapat membantu menghentikan langkah penyerang meski telah berhasil mencuri kredensial login.

Lindungi Bisnis Anda dari Ancaman Reputasi Brand Digital dengan Solusi Email Security dari Aplikas Servis Pesona!

Brand impersonation merupakan ancaman serius terhadap kepercayaan publik, reputasi bisnis, dan keberlangsungan operasional. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan pertahanan yang tangguh dan terintegrasi.

Aplikas Servis Pesona, sebagai perusahaan IT security berpengalaman dan terpercaya, menghadirkan solusi email security yang canggih dan komprehensif. Solusi dari kami dapat mendeteksi email spoofing dan phishing, didukung teknologi AI untuk membaca pola komunikasi, menyaring email berisiko tinggi, dan mengamankan gateway email dari penipuan berbasis domain.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!

Editor: Irnadia Fardila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *