Vulnerability Management: Strategi Utama Cegah Serangan Siber

16 April 2024 Muhammad Iqbal Iskandar

Vulnerability Management: Strategi Utama Cegah Serangan Siber

Serangan siber atau cyber attack adalah ancaman yang nyata bagi setiap perusahaan dan bisnis modern. Penggunaan teknologi digital yang semakin kuat membuat ancaman cyber attack bisa menjadi semakin serius dan fatal. Salah satu cara untuk mengantisipasi dan mencegah ancaman siber adalah dengan menerapkan vulnerability management.

Vulnerability management system dapat menjadi pilihan dan solusi utama yang dapat diterapkan perusahaan untuk mencegah berbagai ancaman cyber attack yang dapat menyebabkan kerugian besar. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang vulnerability management mulai dari definisi, cara kerja, jenis-jenis ancaman, serta manfaat vulnerability management tools bagi perusahaan. Temukan informasi selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu Vulnerability Management?

Vulnerability management adalah serangkaian proses yang berkelanjutan untuk mengidentifikasi, menilai, serta menindaklanjuti kerentanan pada suatu sistem keamanan. Vulnerability atau kerentanan sistem ini dapat berupa kelemahan-kelemahan pada perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), serta konfigurasi sistem. Kerentanan ini sangat berpotensi untuk diserang dan dieksploitasi oleh para peretas (hacker) untuk melancarkan serangan siber.

Manajemen kerentanan ini diterapkan dalam sebuah sistem keamanan untuk bisa mengidentifikasi dan menindaklanjuti kerentanan dalam sistem perusahaan. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mengurangi risiko serangan dari peretas. Selain itu, dalam sebuah sistem keamanan tentu terdapat aset-aset dan data berharga milik perusahaan yang harus dilindungi.

Manajemen kerentanan dapat membantu melindungi aset-aset perusahaan tersebut dari pencurian atau kerusakan. Proses ini merupakan bagian yang sangat penting dari program keamanan siber (cyber security) yang dimiliki oleh perusahaan. Penerapan manajemen kerentanan dapat membuat program keamanan siber perusahaan lebih komprehensif.

Solusi keamanan ini meliputi identifikasi aset secara proaktif, mitigasi, pemantauan berkelanjutan, serta strategi pertahanan siber lainnya. Teknologi ini juga berlaku untuk berbagai kondisi dan kebutuhan perusahaan, seperti perusahaan yang memerlukan penyegaran sistem keamanan, perusahaan yang ingin mengatasi kerentanan, serta perusahaan yang ingin mengurangi potensi serangan siber.

Mengapa Vulnerability Management Penting?

Implementasi manajemen kerentanan merupakan langkah penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan. Software vulnerability management kini bukan hanya menjadi pilihan tetapi menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi perusahaan di era digital.

Salah satu faktor yang membuat manajemen kerentanan menjadi penting untuk diimplementasikan adalah tingkat serangan siber yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Serangan siber dapat berdampak negatif untuk perusahaan baik dari segi finansial dan reputasi.

Selain itu, perusahaan perlu menjaga dan memastikan aset-aset berupa data sensitif, informasi keuangan, dan data pelanggan tetap aman dari serangan siber. Implementasi manajemen kerentanan dapat membantu melindungi data-data sensitif tersebut.

Perusahaan juga perlu mengimplementasikan manajemen kerentanan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan atau regulasi terkait keamanan data pelanggan. Hal tersebut dapat memastikan perusahaan terhindar dari hukuman denda dan sanksi lainnya akibat melanggar regulasi.

Bagaimana Cara Kerja Vulnerability Management?

Manajemen kerentanan merupakan sebuah proses berkelanjutan yang berisikan langkah-langkah konkret untuk memastikan keamanan sistem dengan mengatasi masalah kerentanan. Proses dan langkah-langkah ini sangat penting dan fundamental dalam proses manajemen kerentanan. Berikut adalah cara kerja manajemen kerentanan dan tahap-tahapnya:

Identifikasi

Langkah pertama dalam proses ini adalah penemuan (discovery). Pada tahap discovery perlu dilakukan inventarisasi dan pengelompokkan aset berdasarkan dampak bisnis serta risikonya. Perusahaan perlu mengklasifikasi aset-aset secara berkelanjutan .

Penilaian

Setelah melakukan penemuan dan inventarisasi, tahap selanjutnya adalah menentukan nilai kerentanan dari masing-masing aset tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan wawasan yang jelas tentang ancaman serangan yang mungkin datang. Untuk bisa mendapatkan penilaian yang maksimal, perlu dilakukan penilaian secara dalam dan luas.

Analisis

Hasil dari penilaian kerentanan kemudian akan menghasilkan prioritas tingkat keparahan (severity) dari ancaman tersebut. Melalui analisis ini, perusahaan dapat menentukan skala prioritas terkait kerentanan dan aset mana yang paling mungkin dieksploitasi dan harus dilindungi lebih dulu.

Mitigasi

Setelah melakukan analisis, perusahaan dapat memperkuat manajemen kerentanan dengan menggunakan teknologi machine learning. Teknologi ini dapat membantu untuk menemukan pola data yang relevan dengan aktivitas ancaman yang akan datang. Hal ini merupakan bagian dari mitigasi proaktif terhadap serangan siber.

Pengukuran

Langkah terakhir dalam proses manajemen kerentanan ini adalah pengukuran atau measuring. Pengukuran ini akan memberikan rekomendasi terpenting serta membandingkan eksposur siber mereka sebagai dasar untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

Apa Saja Jenis-jenis Vulnerability pada Sistem Keamanan?

Kerentanan atau vulnerability merupakan celah dalam sebuah sistem keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas untuk mengakses sistem secara tidak sah dan merusak data di dalamnya. Terdapat berbagai jenis kerentanan yang dapat ditemukan dalam perangkat lunak, perangkat keras, dan konfigurasi sistem. Berikut ini adalah penjelasannya:

Software Vulnerability Management

Salah satu kerentanan dalam perangkat lunak yang sering terjadi adalah overflow buffer. Overflow buffer adalah kelemahan yang terjadi ketika data yang dimasukkan ke dalam buffer melebihi kapasitas yang ditentukan sehingga menimpa data lain.

Peretas juga dapat menyuntikkan kode-kode seperti JavaScript yang berbahaya (Cross-Site Scripting) atau SQL (SQL Injection) ke dalam database. Kode berbahaya tersebut memungkinkan peretas untuk mengakses, mengubah, atau menghapus data.

Hardware Vulnerability Management

Kerentanan pada perangkat keras yang umum ditemukan adalah firmware backdoor, yaitu pintu belakang yang ditanam dalam firmware perangkat keras. Pintu belakang ini dapat menjadi akses bagi peretas untuk masuk ke sistem.

Selain itu, peretas juga dapat mengeksploitasi emisi elektromagnetik atau konsumsi daya perangkat keras untuk mendapatkan informasi, hal ini disebut side-channel attacks.

System Vulnerability Management

Konfigurasi dalam sistem juga memiliki beberapa kerentanan dan kelemahan, salah satunya adalah dari kata sandi password. Kata sandi yang mudah ditebak dapat menjadi celah bagi peretas untuk mendapatkan akses.

Fitur-fitur keamanan yang tidak aktif atau tidak dikonfigurasi dengan benar juga dapat menjadi salah satu kelemahan yang ditemukan dalam konfigurasi sistem.

Apa Saja Manfaat Vulnerability Management Bagi Perusahaan?

Penerapan manajemen kerentanan dalam sistem keamanan dapat membawa sejumlah manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat-manfaat serta penjelasannya:

Mengurangi Kerentanan dan Blind Spot

Manajemen kerentanan yang baik dapat membantu perusahaan untuk menemukan dan menambal kelemahan keamanan pada sistem perusahaan sebelum dapat dieksploitasi oleh peretas. Hasilnya, perusahaan memiliki visibilitas yang lebih baik terkait sistem keamanan perusahaan dan dapat mengidentifikasi titik lemah (blind spot).

Meningkatkan Efisiensi

Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam hal keamanan dengan menerapkan manajemen kerentanan. Proses ini dapat membantu perusahaan untuk memprioritaskan tindakan remediasi berdasarkan tingkat keparahan dan risiko tertinggi. Teknologi ini juga dapat menghemat biaya dalam pencegahan kerusakan akibat serangan siber.

Meningkatkan Kepatuhan

Proses manajemen kerentanan dapat membantu perusahaan untuk mematuhi peraturan dan regulasi terkait jaminan keamanan data dan sistem. Perusahaan dapat menghindari hukuman denda dan sanksi dengan mematuhi regulasi yang ada.

Antisipasi Kerentanan Keamanan Perusahaan Anda dengan Solusi Threat Intelligence dari Aplikas Servis Pesona

Perusahaan perlu memerhatikan kelemahan-kelemahan dalam sistem keamanan mereka guna mengantisipasi dan menghadapi serangan siber yang semakin marak. Oleh karena itu, Aplikasi Servis Pesona, selaku perusahaan IT Security yang berpengalaman, dapat membantu Anda dengan solusi threat intelligence. Solusi threat intelligence dari Aplikasi Servis Pesona merupakan pendekatan baru dalam melindungi sistem keamanan perusahaan dari ancaman siber modern yang terus berkembang.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lengkap tentang solusi threat intelligence dari Aplikas Servis Pesona!

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *